Rifqu Khanif
Ketum PSSI, Erick Thohir usai menyaksikan laga pembuka Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Grup D. (pssi.org)

Bolatimes.com - Pertandingan pembuka Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 Grup D tidaklah mudah, Irak jadi lawan Pasukan Garuda.

Pada Senin, (15/1), Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong harus mengakui kehebatan Irak.

Irak kembali memggasak Timnas Indonesia dengan skor 1-3, anak asuh Jesus Casas menunjukkan kekuatannya di depan punggawa Merah Putih.

Baca Juga:
Pesepakbola Israel Ditangkap Diduga Terkait Pesan Perang Israel-Hamas

Sebelumnya, Irak pernah juga menggulung Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 5-1.

Dalam laga pembuka melawan Merah Putih, gol Singa Mesopotamia diciptakan oleh Mohanad Ali menit ke-17, Osama Rashid ke-45+7, dan Aymen Hussein di 76'.

Hasil negatif didapat oleh Pasukan Garuda, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Ketum PSSI) Erick Thohir menanggapi kekalahan Indonesia.

Baca Juga:
Piala Asia 2023 Qatar: Shin Tae-yong Heran Gol Kedua Irak ke Gawang Indonesia Disahkan Wasit

Menurut Erick Thohir, sektor yang diisi banyak pemain naturalisasi masih perlu dibenahi.

"Ini menunjukkan kita perlu berbenah, terutama pada lini pertahanan," kata Erick dikutip dari pssi.org, Selasa, (16/1).

Seperti diketahui, Shin Tae-yong cukup banyak melakukan naturalisasi pemain bertahan. Di Piala Asia 2023 ada empat nama bek naturalisasi.

Baca Juga:
Tidak Dicoret, Kemana Hilangnya Ramadhan Sananta di Laga Timnas Indonesia vs Irak?

Nama pemain bertahan yang dinaturalisasi adalah Justin Hubner, Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Namum, saat laga melawan Irak, Shin hanya menurunkan Jordi Amat sebagai bek, dan Justin Hubner diplot jadi gelandang jangkar.

Load More