Rizki Laelani
Timnas Indonesia berselebrasi atas kemenangan 1-2 dari Kuwait pada 2022 lalu.

Bolatimes.com - Jelang persaingan Timnas Indonesia di Grup D Piala Asia 2023, ada data dan fakta mengejutkan tentang statistik pertemuan dengan klub Jazirah Arab.

Dari statistik yang ada rupanya perlawanan Timnas Indonesia dengan klub-klub Arab ini layak diacungi jempol.

Timnas Indonesia di beberapa laga resmi mampu juga bersaing dan membanggakan saat bertemu negara-negara dari Arab.

Baca Juga:
Meriahnya Opening Ceremony Piala Asia 2023, Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup D

Seperti diketahui, jika Timnas Indonesia dalam Perhelatan Piala Asia 2023 Qatar, akan bertemu tiga negara, satu di antaranya dari Jazirah Arab, yakni Irak.

Kemudian Timnas Indonesia akan bertemu raksasa Asia lainnya, yakni Jepang, dan kemudian negara dari Asia Tenggara, yakni Vietnam.

Pertarungan yang sudah di depan mata ini sudah sangat dinantikan. Dan lawan Irak adalah hal yang mungkin jika menilik kekuatan saat ini, akan menyulitkan Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Hanya Jepang Yang Mampu Hentikan Vietnam di Piala Asia

Namun, bukan tak mustahil, Timnas Indonesia akan mampu membendung Irak, sama seperti di laga terdahulu mampu mengalahkan negara-negara dari jazirah Arab yang sudah kerap menjadi lawan tim Merah-putih.

Seperti diketahui jika selain Irak kekuatan lain dari Jazirah Arab di antaranya Arab Saudi, Iran, Qatar, Bahrain, Oman, Yordania, Kuwait, Lebanon, Yamanm, atau Uni Emirat Arab.

Baca Juga:
Amankan Tiket 16 Besar Targetkan Vietnam Untuk Dikalahkan di Fase Grup, 5 Pertemuan Terakhir Vietnam Unggul

Kuwait 1-2

Di luar dugaan, Timnas Indonesia mampu memenangkan pertandingan sengit saat menghadapi Kuwait di pertandingan perdana Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.

Timnas Indonesia mampu menang 2-1 yang saat itu Kuwait bermain di kandang sendiri.

Baca Juga:
Resmi Dicoret Dari Skuad Timnas di Piala Asia 2023, Begini Reaksi Saddil Ramdani, Merasa Tak Dihormati?

Ketika itu Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, Rabu (8/6/2022) malam WIB, jadi tempat selebrasi dua gol Timnas Indonesia.

Pertandingan saat itu sangat sengit, di mana Timnas Indonesia awalnya tertinggal 0-1 dari tuan rumah.

Gawang Timnas Indonesia dibobol Yousef Alsulaiman pada menit ke-41. Kemudian pemain Persib Marc Klok pada meniy 44 kemudian mengubah skor menjadi imbang, melalui titik penalti.

Dan kemudian di awal babak pertama menit 46, lagi-lagi pemain Persib, Rachmat Irianto mampu membuat Timnas Indonesia unggul, sekaligus jadi gol terakhir di laga itu, dengan skor kemenangan 1-2.

Kemudian, pertemuan dengan Kuwait lainnya terjadi pada 1996, di mana Timnas Indonesia mampu menahan imbang 2-2, satu di antara gol yang tercipa saat itu adalah gol spektakuler Widodo C. Putro mewarnai hasil imbang 2-2 kontra Kuwait.

Lalu pada 2000, Timnas Indonesia juga mampu menahan imbang Kuwait 0-0 pada laga pertama Piala Asia dan berakhir imbang tanpa gol.

Bahrain dan Qatar Jadi korban

Melihat catatan pertandingan Timnas Indonesia 1996 dan 2000, selalu meraih hasil imbang pada laga pertama, beda halnya dengan edisi 2004 dan 2007 di mana Timnas Indonesia mencatatkan rekor luar biasa pada penampilan perdana.

Pada helatan 2004, Timnas Indonesia mampu mengalahkan Qatar di laga perdana Grup A Piala Asia dengan skor 2-1 lewat gol Budi Sudarsono dan Ponaryo Astaman.

Kemudian pada 2007 dimana Indonesia menjadi tuan rumah Piala Asia, sukses mengalahkan
Bahrain dengan skor 2-1 lewat gol Budi Sudarsono dan Bambang Pamungkas.

Lalu pada helatan yang sama, Timnas Indonesia sempat membuat Arab Saudi kesulitan menang.

Saat itu, Gol Ellie Aiboy sempat menghidupkan asa Merah-putih, namun hasil akhirnya selesai dengan skor 1-2.

 

Palestina bisa diimbangi

Kemudian tak kalah sengit adalah saat Timnas Indonesia berduel dengan Palestina pada FIFA Matchday edisi Juni 2023, dengan skor sengit 0-0 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Rabu (14/6/2023).

Saat itu, Timnas Indonesia memiliki banyak peluang untuk mencetak gol. Akan tetapi semua hanya sia-sia, alias tak ada gol ke gawang Palestina.

Ada satu peluang paling mematikan, yakni saat Yakob Sayuri melakukan penetrasi di menit ke-55.

Yakob Sayuri melesat menyisit sisi kanan dan menggocek satu pemain belakang Palestina. Yakob lalu melakukan tembakan, namun digagalkan satu pemain bertahan Palestina.

Kemudian catatan apik lainnya adalah Timnas Indonesia pernah melibas Palestina 4-1 dalam sebuah uji coba di Solo pada 2011 silam.

Melihat hasil tersebut, bukan tak mungkin Indonesia bisa memberi perlawanan pada Irak saat Piala Asia 2023 nanti.

Bahkan bukan tak mungkin jika Timnas Indonesia bisa merayakan selebrasi gol, dan yang pasti membanggakan dengan memberikan kemenangan atas Irak. (*)

Load More