Bolatimes.com - Persib Bandung menggelar acara bertajuk #WeArePersib di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jumat 5 Januari 2024.
Acara tersebut digelar sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih manajemen Persib atas rampungnya penelitian Hari Jadi Persib.
Dalam kesempatan tersebut, CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Glenn Sugita kembali menjelaskan soal awal mula dan maksud dari penelatian Hari Jadi Persib tersebut.
Baca Juga:
Dua Pemain Persib Resmi Terbang ke Qatar
Ia mengatakan, penelitian Hari Jadi Persib hingga lahirnya naskah akademik berawal dari keresahan publik, terutama jurnalis dan para pegiat literasi.
"Tim peneliti merekomendasikan untuk segera melakukan riset dan hal itu disetujui Persib," kata Glenn Sugita.
Glenn juga menerangkan bahwa sebelum melakukan penelitian yang dipimpin oleh Prof. Kunto Sofianto, Ph.D, Persib sudah melakukan beberapa kali focus group discussion (FGD) dengan banyak kalangan, termasuk mantan Ketua Umum PERSIB di era amatir, H. Dada Rosada.
Baca Juga:
Cara Eks Pebasket Denny Sumargo Menggoda Maria Vania yang Berbikini
Selain itu, Persib juga mengajak pihak-pihak lainnya dalam FGD seperti budayawan, sejarawan, pegiat literasi, jurnalis, perwakilan bobotoh, PSSI Jawa Barat dan PSSI Kota Bandung.
"Setelah menghimpun pandangan dan pendapat dari pihak-pihak terkait, tim peneliti semakin mendalami risetnya," ungkap Glenn dikutip dari laman resmi Persib.
"Hasil riset, tim peneliti menemukan beberapa titimangsa yang menjadi opsi hari jadi Persib. Namun, data yang dianggap kuat sebagai cikal bakal embrio Persib adalah di tanggal 5 Januari 1919," imbuhnya.
Sementara itu, usulan tanggal lahir Persib yang jatuh pada 5 Januari 1919 berdasarkan fakta sejarah bahwa BIVB sebagai cikal bakal embrio PERSIB merupakan satu dari 7 bond pendiri PSSI pada 19 April 1930.
"Melihat fakta sejarah ini, logikanya kelahiran Persib sebelum pendirian PSSI. Hal itu juga sama seperti penetapan tanggal kelahiran 6 bond pendiri PSSI lainnya," ujar Glenn Sugita.
"Pada saat pendirian, kecuali PSM Mataram, semuanya masih menggunakan nama cikal bakal klub yang berbahasa Belanda. Mereka baru berubah pada tahun 1950-an," katanya.
Keenam bond pendiri PSSI lainnya yaitu Indonesische Voetbal Bond Magelang (IVBM) yang berubah menjadi PPSM Magelang pada tahun 1930, Vorstenlandsche Voetbal Bond (VVB) yang menjadi Persis Surakarta pada 12 Mei 1933, Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB) yang menjadi Persibaya pada 1943 dan Persebaya (1959), Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ) menjadi Persija pada 1950, Madioensche Voetbal Bond (MVB) menjadi PSM Madiun pada 1930 dan PSM Mataram menjadi PSIM Yogyakarta pada 27 Juli 1930.
Dijelaskan, kendati Persib merupakan hasil fusi dua bond, tim peneliti berpendapat, hari lahir bisa ditetapkan dari pendirian bond cikal bakal embrio Persib.
"Mau tanggal berapapun hari lahir Persib, sebenarnya kita tidak ada masalah. Namun, penelitian ini perlu dilakukan karena kita ingin meluruskan dan mencari kebenaran sejarah hari lahir Persib," tegas Glen Sugita.
Berita Terkait
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Dua Sosok yang Pernah Antar Persib Bandung Juara Sampaikan Pesan Ini
-
Pelatih Persib Bojan Hodak Santai dengan Absennya Rezaldi Saat Jamu Persebaya
-
Sporting Director PT Persib Teddy Tjahjono Klarifikasi Tudingan Saksi Memberatkan Bobotoh
-
Pemain Persib Bandung Henhen Herdiana Tak Menyangka Akan Jalani Laga ke-100
-
Pemain Persib Kakang Rudianto Terbang ke Dubai untuk Bela Timnas
-
Pesan David da Silva Setelah Berdamai dengan Persib Bandung
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini