Pelatih Persib Sambut Positif Keputusan PSSI: Seperti di Eropa

Bolatimes.com - Keputusan PSSI untuk meliburkan kompetisi Liga 1 selama Piala Asia 2023 disambut positif oleh pelatih Persib Bojan Hodak. Salah satu alasan diistirahatkannya Liga 1 agar tidak terjadi keributan soal pemanggilan pemain di Piala Asia.

Bojan Hodak pun menilai, jeda kompetisi ini sangat penting bagi para pemain Persib, terutama dalam urusan kebugaran dan metal.

Menurut pelatih asal Kroasia ini, situasi dan kondisi ini hampir sama dengan beberapa kompetisi di Eropa.

"Terkadang ini bagus, seperti di banyak negara di Eropa, ada dua masa jeda dan ini bagus bagi pemain untuk memulihkan mental dan fisiknya," ungkap Bojan Hodak dikutip dari laman resmi Persib.

Apabila melihat kondisi Liga 1 saat ini, beberapa tim harus melakoni dua turnamen seperti Bali United dan PSM yang tampil di AFC Cup.

Sementara itu, Bojan Hodak menyoroti panjangnya kompetisi Liga 1 yang menghabiskan 34 pertandingan.

"Karena musim kompetisi di Indonesia cukup panjang, 34 laga di liga, ditambah ada laga internasional," ungkap Bojan Hodak.

Kompetisi Liga 1 sendiri sudah diistirahatkan pada pekan 23, Senin 18 Desember 2023. Kompetisi akan kembali pada 30 Januari 2024.

Isi Ulang Tenaga

Bagi Persib, jeda kompetisi yang bertepatan di akhir tahun sudah dimanfaatkan sebaik mungkin.

Para awak tim Persib diberikan waktu libur selama dua pemain oleh Bojan Hodak.

Menurut pelatih asal Kroasia ini, libur panjang sangat bagus untuk pemain Persib agar bisa mengisi ulang tenaga.

"Jadi itu normal untuk mendapat libur panjang. Jadi ini bagus bagi pemain mengisi ulang tenaganya dan kembali merasa lapar menghadapi putaran kedua," pungkas Bojan Hodak.

Duo Persib ke Piala Asia

Dua pemain Persib Bandung, Edo Febriansah dan Marc Klok berpeluang tampil di Piala Asia 2023 di Qatar, Januari 2024 mendatang.

Keduanya saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Turki.

Sementara satu pemain Persib lainnya, yaitu Rachmat Irianto dipastikan absen karena mengalami masalah pada otot pahanya.

Rian pun batal mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas dan tetap stay di Indonesia.