Rifqu Khanif
Pemain keturunan Indonesia, Thom Haye berpeluang besar bela Timnas Indonesia, Bung Towel kasih kritik ke PSSI. (Instagram/thomhaye)

Bolatimes.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Ketua Umum-nya, Erick Thohir mengatakan ada pemain keturunan baru yang berminat membela Timnas Indonesia. Mereka adalah Thom Haye dan Maarten Paes.

Marteen Paes merupakan kiper dari klub Major League Soccer FC Dallas, Pria yang kini berusia 25 tahun tersebut kemungkinan besar akan dinaturalisasi.

Selain, Maarten Paes, Erick Thohir juga menyambut positif dari respon Thom Haye yang berkeinginan membela Timnas Indonesia. Bahkan, PSSI terbuka untuk memberi kesempatan kepada para pemain keturunan.

Baca Juga:
Alasan Teco Sebut Laga Bali United vs Persib 'Super Big Match'

"Siapapun yang punya darah Indonesia, yang ingin memperkuat (Timnas Indonesia), mengibarkan bendera Merah Putih, memperkuat Tim Nasional kita harus buka sebanyak-banyaknya," jelasnya, dikutip dari akun Instagram @erickthohir.

"Lalu kita masih menunggu juga Thom Haye dia Defensive Midfielder dia juga sepertinya ingin (bela Indonesia), sama Maarten Paes goalkeeper utama FC Dallas," ungkapnya.

 

Baca Juga:
Fiersa Besari Terbang ke Bali Bareng Persib

Bung Towel Kritisi Kebijakan Naturalisasi PSSI 

 

Bung Towel mengatakan naturalisasi pemain dari PSSI yang marak dilakukan, membuat kompetisi lokal seperti sebuah pajanagn saja. 

Baca Juga:
Marc Klok, Ezra Walian, dan Ciro Alves Menghilang dari Rombongan Persib ke Bali, Inikah Penyebabnya?

Bukan tanpa alasan, menurut Bung Towel sebagai Pengamat, parameter kesuksesan dari pemain naturalisasi di Timnas Indonesia juga perlu dijelaskan oleh PSSI.

Karena menurut Bung Towel di dua laga awal Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina, Timnas masih kurang mampu bersaing dengan negara tersebut, meski sudah ada pemain naturalisasi.

"Kalau ini (naturalisasi) sebuah dari akselerasi, shortcut, jalan pintas, satu mau sampai kapan? Kedua KPI-nya apa dari setiap gelombang," jelasnya, dikutip dari kanal YouTube Sportify Indonesia, Sabtu, (16/12).

"Karena mau sebelas, lima belas dua puluh, kalau mau ya bisa aja. Cuma pertanggungjawabannya itu seperti apa, lalu pertanyaan berikutnya, kompetisinya (Liga 1) untuk apa? Pajangan? untuk Rame-rame?" imbuhnya.

 

 

Load More