Bolatimes.com - Sistem penjualan tiket pertandingan yang diterapkan Persib Bandung di pertandingan kandang akhirnya mulai ditiru oleh klub Liga 1 lainnya.
PSIS Semarang mengonfirmasi akan meluncurkan sistem baru penjualan tiket online dengan membuat akun resmi di website PSIS.
CEO PSIS, Yoyok Sukawi menjelaskan, penjualan tiket ini nantinya akan mempermudah suporter untuk menonton pertandingan dan dapat menyaring pembelian suporter tim tamu.
"Setelah banding PSIS dikabulkan, kami langsung merilis website ticketing yang memudahkan, banyak manfaat dan dapat memberi filter untuk pendukung tim tamu atau pun oknum yang suka buat onar. Ini sebagai gebrakan baru PSIS supaya ke depan kami lebih baik," tutur Yoyok Sukawi di Stadion Jatidiri, Kamis 14 Desember 2023.
"Dengan sistem ini kan berbasis registrasi, seperti KAI, masyarakat umum juga lebih mudah tinggal beli dan datang tunjukkan identitas di stadion. Nanti akan diterapkan terlebih dahulu di tribun barat dan tribun timur," lanjutnya dikutip dari laman resmi PSIS.
Bila melihat dari cara pendaftaran dan pembelian tiket yang dirilis PSIS, Persib Bandung sudah melakukannya jauh-jauh hari.
Baik Persib maupun PSIS sama-sama meminta kepada calon pendaftar untuk memasukan NIK, upload foto KTP, dan foto selfie atau swafoto.
"Saat masuk stadion diperiksa satu per satu, dicocokan dengan data yang ada di sistem," ujar Yoyok Sukawi.
Banding PSIS Diterima
Peluncuran website khusus untuk penjualan tiket pertandingan tak lepas dari dikabulkannya banding PSIS oleh Komisi Banding PSSI.
PSIS akhirnya hanya dihukum penutupan sebagian stadion (tribun utara) hingga berakhirnya Liga 1 musim ini dan denda Rp25 juta.
"Mengabulkan sebagian alasan banding yang dimohonkan PSIS Semarang sepanjang mengenai berat ringannya sanksi disiplin yang dijatuhkan," isi dari pernyataan Komding PSSI.
Pernyataan Bos Persib Terbukti
Sebelumnya CEO Deputi PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menyebut akan ada klub lain yang menggunakan sistem yang digunakan oleh Persib.
Namun Teddy Tjahjono tidak menjebarkan secara detail terkait siapa-siapa saja klub yang pernah menghubunginya terkait penanganan sistem pertandingan Persib.
"Jadi pasti ke depannya kita yakin, klub lain akan menggunakan sistem yang sama, karena ini pasti adalah alasan keamanan dan keselamatan dari penonton," ujar Teddy Tjahjono.
Berita Terkait
-
Mario Lemos Kirim Pesan Perang untuk Persib: Kami Tak Akan Mundur!
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Striker Eropa Rasa Karibia: Persis Solo Gaet Gervane Kastaneer
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Striker Anyar Persib Serukan Bobotoh Geruduk GBLA Akhir Pekan Ini, Ada Apa?
-
Gegara Ulah Bobotoh, Persib Batal Tuan Rumah Laga Pembuka Super League 2025
-
5 Fakta Menarik Pasca Persib Sikat Western Sydney Wanderers di Pesta Biru 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk