Rifqu Khanif
Mantan pemain Timnas Indonesia, Firman Utina buka suara terkait final Piala AFF 2010. (Youtube/Mahardika Entertainment)

Bolatimes.com - Firman Utina salah satu mantan pemain Timnas Indonesia yang bermain di final Piala AFF 2010 melawan Malaysia akhirnya buka suara, terkait isu "suap". Memang dugaan itu sempat viral, setelah anak asub Alfred Riedl kalah oleh Malaysia di laga final.

Diketahui, Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 yang diarsiteki oleh Alfred Riedl pelatih asal Austria, mampu melangkah ke final, Firman Utina salah satu pemain utama pilihan sang juru taktik.

Bukan hanya itu, Firman Utina bahkan ditunjuk sebagai kapten Timnas Indonesia, meskipun ada nama Bambang Pamungkas di sana.

Baca Juga:
Borneo FC Usung Misi Balas Dendam Saat Kontra Persis Solo, Pertahankan Posisi Puncak Klasemen

Mulus melangkah ke final, membuat ekspetasi publik ke Firman dan kawan-kawan cukup tinggi. Dan Malaysia sebagai rival menunggu mereka di partai puncak.

Bertandang ke markas Harimau Malaya terlebih dahulu, Pasukan Garuda justru kalah 3-0, publik pun merasa kecewa. Di leg kedua, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas menang 2-1 atas negeri jiran tersebut.

Tapi, secara agregat, Pasukan Garuda kalah, dan Harimau Malaya merengkuh trofi Piala AFF 2010 di Stadion Gelora Bung Karno.

Baca Juga:
Pemain Timnas Asnawi Mangkulalam Tampil 90 Menit, Jeonnam Dragons FC Kalah Telak

Sayangnya, berbagai tuduhan dan dugaan muncul usai Timnas tidak menampilkan performa terbaiknya di final AFF 2010. Tuduhan suap muncul dan menyerang punggawa Timnas.

Firman sebagai kapten kala itu, baru-baru ini buka suara atas apa yang terjadi di laga final Piala AFF 2010.

Dinukil dari Kanal YouTube Mahardika Entertainment, Minggu, (26/11), Firman mengatakan, dirinya tidak tahu apa-apa, bahkan kondisi dia saat itu sedang cedera, tapi memaksakan diri untuk bermain.

Baca Juga:
Bojan Hodak Yakin Rekor Persib Tak Terkalahkan akan Berlanjut saat Bertemu Dewa United

"Saya herannya setelah itu (gagal mengeksekusi penalti) banyak indikasi teror (tuduhan) sengaja engga masuk, saya diem aja, karena engga mikir, mereka paham engga," jelas Firman.

"Kalau saya engga tahu apa-apa, kalau ada temen-temen saya yang bermain dan lain-lain, atau sengaja diatur, dan engga tahu," imbuhnya.

Dia juga menambahkan, jikalau ada yang menyuap ke oknum pemain Timnas, maka posisi bermain Firman bukan tempat yang ideal, karena menempati lini tengah.

"Kalau seandainya pun memang ada seperti itu, saya mungkin bukan posisi orang yang dihubungi, seorang Furman Utina betul yakan, karena posisi lapangan tengah," pungkasnya.

 

 

 

 

 

Load More