Bolatimes.com - Siapa sangka, ternyata Shin Tae-yong awalnya tidak menginginkan Sandy Walsh untuk didaftarkan sebagai pemain naturalisasi Timnas Indonesia.
Hal itu terungkap, setelah Eks Exco PSSI Hasani Abdulgani membeberkan awal mula Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh bisa membela Timnas Indonesia.
Diketahui, Sandy Walsh bersama dua koleganya yang telah disebut di atas, memiliki darah keturunan Indonesia. Sehingga mereka dapat membela Timnas Indonesia sesuai dengan prosedur yang telah tertulis di statuta FIFA.
Namun, untuk mengganti Federasi Sepak bola-nya, Sandy Walsh harus memiliki paspor Indonesia terlebih dahulu. Sehingga Ia dan dua lainnya harus menjalani proses naturalisasi, atau perpindahan pewarganegaraan.
PSSI mendatangkan Sandy bersama yang lain tentunya atas dasar kebutuhan tim pelatih Timnas, yakni Shin Tae-yong. Dari empat. jatah pemain keturunan, pelatih asal Korea Selatan tersebut hanya mendatangkan tiga orang saja.
Dan Hasani mengatakan, Sandy sebenarnya bukan pilihan utama Shin Tae-yong. Juru latih Timnas tersebut awalnya lebih memilih dua pemain yang gagal dinaturalisasi.
Mereka adalah Mees Hilgers dan Kevin Diks. Menurut Hasani, setelah dua pemain tersebut menolak, Shin Tae-yong baru mengajukan nama Sandy.
"Ada empat pemain, Shayne Pattynama, Jordi Amat, Mees Hilgers sama Kevin Diks. Angkatan pertama," ungkap Hasani, dinukil dari kanal YouTube Bebas Podcast, (20/11).
Tapi, pada akhirnya Mees batal dan Kevin menolak. Kemudian Shin menggantinya dengan nama Sandy Walsh yang saat ini sudah mengemas 3 penampilan bersama Timnas.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk