Bolatimes.com - Timnas Indonesia U-17 tengah mencari jalur untuk melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 setelah dua pertandingan imbang di Grup A.
Hingga saat ini, kinerja Indonesia U-17 tergolong baik setelah bermain imbang 1-1 melawan Ekuador U-17 dan Panama U-17.
Timnas U-17 adalah salah satu dari tiga tim yang belum terkalahkan dalam dua pertandingan, bersama Ekuador dan Spanyol.
Dengan mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan dan satu pertandingan sisa di grup, Timnas Indonesia masih punya peluang untuk melangkah ke babak gugur di 16 besar Piala Dunia U-17.
Meski ada beberapa cara yang bisa diambil oleh tim asuhan Bima Sakti untuk melanjutkan perjalanan mereka, hanya ada dua strategi kunci yang dapat memuluskan langkah Indonesia U-17 ke babak 16 besar.
Meraih Kemenangan atas Maroko
Saat ini, Indonesia menempati peringkat ketiga di klasemen Grup A dengan dua poin. Di atasnya, Ekuador memimpin klasemen dengan empat poin, sedangkan Maroko berada di posisi kedua dengan tiga poin.
Jika Indonesia berhasil mengalahkan Maroko, poin mereka akan menjadi lima, sedangkan Maroko hanya akan memiliki tiga poin. Dengan demikian, Indonesia dapat menjadi runner-up jika Ekuador tidak kalah melawan Panama, dan Maroko berada di peringkat ketiga.
Bermain Imbang dengan Maroko
Meskipun Timnas Indonesia U-17 hanya meraih hasil imbang lagi melawan Maroko, mereka masih memiliki peluang besar untuk lolos ke babak 16 besar.
Dengan mengumpulkan tiga poin dari tiga pertandingan, Indonesia akan bersaing untuk satu tempat dari empat peringkat tiga terbaik untuk melengkapi 16 tim dari enam grup Piala Dunia U-17 2023.
Peluang Indonesia melaju ke babak 16 besar melalui jalur peringkat tiga terbaik tetap terbuka jika Iqbal Gwijangge dan rekan-rekannya memiliki poin dan selisih gol lebih baik dibandingkan tim-tim lain di peringkat tiga terbaik.
Hingga saat artikel ini ditulis, Indonesia harus bersaing dengan Brasil (C), Argentina (D), Korea Selatan (E), dan Meksiko (F) yang merupakan pesaing kuat dari empat grup lainnya.
Uzbekistan U-17 dari Grup B juga memiliki peluang lebih baik untuk lolos sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik, dengan mengumpulkan tiga poin dari dua pertandingan. Pertandingan terakhir Uzbekistan adalah melawan Spanyol.
Selain dua strategi di atas, kekalahan dari Maroko juga bisa membuka peluang Indonesia U-17 untuk melangkah ke 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Namun, peluang tersebut dianggap kecil karena sampai saat ini, pesaing Indonesia di peringkat tiga terbaik seperti Brasil, Argentina, Korea Selatan, dan Meksiko baru memainkan satu pertandingan.
Wajib Menyerang
Fakhri Husaini memberikan saran kepada Timnas Indonesia U-17 menjelang pertandingan melawan Maroko. Ia menekankan pentingnya Garuda Asia menunjukkan semangat menyerang agar dapat melangkah ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.
Pada Senin (13/11/2023), timnas Indonesia U-17 mencatat hasil imbang dalam lanjutan grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan timnas Panama, dengan skor 1-1.
Hasil tersebut membuat Timnas Indonesia U-17 menghadapi situasi krusial di pertandingan terakhir grup. Mereka akan bertemu dengan timnas Maroko U-17 2023 pada Kamis (16/11/2023).
Fakhri menegaskan bahwa satu-satunya jalan bagi Indonesia untuk melangkah ke babak berikutnya adalah dengan menunjukkan permainan menyerang di pertandingan tersebut.
"Coach Bima tentu sudah melakukan evaluasi, sudah melakukan perbaikan [untuk laga melawan Maroko]," buka Fakhri Husaini dalam sesi press confrence di Surabaya, Selasa (14/11/2023). (*)
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Rahasia Gaji Ronaldinho di Barca Legends Dibongkar Eks Rekan Patrick Kluivert
-
Demi Uang Rp1 Triliun, Darwin Nunez Hijrah ke Arab Saudi
-
Pesta Gol di Allianz Arena! Bayern Munich Bungkam Tottenham, Harry Kane Permalukan Mantan
-
Ronald Koeman Raih Penghargaan Tertinggi Eredivisie, Patrick Kluivert Gak Dapat?
-
Drama Transfer Rekan Kevin Diks di Gladbach: Maunya Pindah ke Ajax
-
Klub Anyar Justin Hubner Jadi Sorotan Jelang Kick Off Eredivisie 2025 Gegara Ini
-
Eks Pelatih FC Twente dan Pemain Keturunan Ditahan Kasus Pelecehan Seksual
-
Air Mata Jose Mourinho untuk Jorge Costa