Bolatimes.com - Arsene Wenger, pelatih legendaris Prancis dan mantan pelatih Arsenal, saat ini memimpin tim analis Technical Study Group (TSG) untuk Piala Dunia U17 2023, seperti diumumkan oleh situs resmi FIFA.
Wenger saat ini menjabat sebagai Chief of Global Football Development dan Project Leads untuk tim analis Piala Dunia U17 2023. Keterlibatannya menandai kontribusi besar dalam pengembangan sepak bola global.
Tim Analis TSG FIFA, di bawah pimpinan Wenger, siap menghadiri dan menganalisis seluruh 52 pertandingan Piala Dunia U-17 2023, yang berlangsung di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Surakarta.
"Technical Study Group (TSG) FIFA siap menghadiri dan menganalisis seluruh 52 pertandingan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Surakarta, yang finalnya akan dimainkan pada Sabtu, 2 Desember," tulis laman resmi FIFA.
Tanggung jawab utama TSG dalam turnamen ini adalah mengidentifikasi dan menganalisis tren teknis, taktis, dan fisik yang muncul selama pertandingan. Hal ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan sepak bola di tingkat junior.
TSG FIFA juga bertanggung jawab untuk menominasikan "Man of the Match" untuk setiap pertandingan. Penghargaan ini diberikan kepada pemain yang dinilai tampil paling impresif dalam setiap laga.
Selain itu, TSG akan memilih pemenang dua penghargaan prestisius, yaitu Golden Ball untuk pemain terbaik dan Golden Boot untuk top skor turnamen. Keputusan ini menjadi sorotan utama dalam penilaian kualitas pemain di Piala Dunia U17.
"Dipimpin FIFA Chief of Global Football Development Arsene Wenger, tanggung jawab TSG di turnamen ini termasuk mengidentifikasi dan menganalisis tren teknis, taktis, dan fisik yang muncul, menominasikan man of the match untuk setiap pertandingan, dan memilih pemenang Golden Ball [pemain terbaik] dan Golden Boot [top skor]," tulis FIFA.
Dengan Wenger sebagai pemimpin, analisis yang dilakukan oleh TSG diharapkan akan mencakup pemahaman mendalam tentang dinamika permainan, strategi tim, dan penampilan individu para pemain.
Wenger, yang memiliki pengalaman luas sebagai pelatih dan kontributor dalam pengembangan sepak bola, membawa wawasan dan pemahaman mendalamnya ke dalam proyek ini, memberikan arah yang kuat dalam analisis tim.
Berita Terkait
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Benjamin Sesko Rp1,4 Triliun: Senjata Rahasia MU untuk Hancurkan Arsenal di Old Trafford?
-
Arsenal Minat Boyong Rodrygo dari Real Madrid tapi Ada Satu Syarat
-
10 Fakta Pekan Pembuka BRI Super League 2025: Ancaman Sanksi FIFA hingga Klub Ngutang Gaji
-
Revolusi di Old Trafford: Suporter Man United Berontak Lawan Glazer dan Ratcliffe
-
Tuntutan Hukum Belum Selesai, Thomas Partey Tetap ke Villarreal: Fans Meradang
-
Eks Bintang Arsenal Thomas Partey Hadapi 5 Tuduhan Pemerkosaan
-
Eks Arsenal Pelaku Pelecehan Seksual Dirumorkan Gabung ke Villarreal
-
Bantah Dipecat, Takehiro Tomiyasu Bongkar Alasannya Hengkang dari Arsenal
-
Habiskan Rp1 Triliun Buat Noni Madueke, Arteta Masih Mau Belanja Lagi?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk