Husna Rahmayunita | Arif Budi Setyanto
Justin Hubner saat membela Timnas Indonesia U-20 dalam laga uji coba. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Pemain keturunan Justin Hubner batal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Alasan keputusan itu diungkap oleh mantan Exco PSSI yang kini menjabat sebagai Komdis PSSI, Hasani Abdulgani.

Mulanya, Justin Hubner masuk rencana Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick.

Namun, setelah Piala Dunia U-23 batal digelar di Indonesia, Justin Hubner tidak melanjutkan proses naturalisasi. Berbeda dengan dua pemain lain, Ivar Jenner dan Rafael Struick kini sudah berstatus WNI.

Baca Juga:
Restui Ivar Jenner, FC Utrecht Soroti Kelebihan Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Gagalnya pemain Wolves U-21 dinaturalisasi PSSI akhirnya diungkap oleh mantan Exco Hasani Abdulgani. Ia blak-blakan mengatakan penyebab tak jadinya Hubner melanjutkan naturalisasi.

"Karena Piala Dunia tidak jadi, terjadi tarik menarik. Kelemahan yang terakhir ini dibanding yang saya urus tidak ada hitam dan putih. Itu kesalahan menurut saya dan itu kesalahan yang dibuat federasi, mengapa naturalisasi itu gagal," ucap Hasani di YouTube GAN Channel.

Hasani mengaku tidak ditunjuk dari awal terkait naturalisasi Justin Hubner dkk. Namun, ia terlibat di detik akhir dan prosesnya memang berbeda dengan Sandy Walsh cc.

Baca Juga:
Daftar Pemain Timnas Inggris di Kualifikasi Euro 2024, Ada Dua Nama Baru

"Kita langsung bergerak pakai hitam putih (naturalisasi Sandy Walsh cs). Kita tunjuk agen di luar negeri untuk melindungi itu. Kita keluar uang sedikut, tapi aman kalau terjadi apa-apa. Nah, waktu kasus U-20 ini mereka sudah diundang ke Indonesia, sudah ada biaya yang dikeluarkan, tapi kan rugi," imbuh eks Exco PSSI ini.

Lebih lanjut, Hasani mengatakan bahwa dengan menggunakan agen di Eropa bisa memahami cara negosiasi dengan agen pemain. Namun, PSSI tidak melakukannya.

"Kasus U-20 itu ada dua, orang tuanya kita dekati, ke agennya (pemain) juga kita harus ngomong. Nah, waktu kasus Justin agennya (menghambat), orang tuanya tidak apa-apa," ucap Hasani.

Baca Juga:
Kalahkan Lionel Messi, Erling Haaland Jadi Pemain Terbaik UEFA

"Kesalahan dari kasus ke kasus, orang federasi ini direct ke pemain. Si pemain bilang ‘I’m okay’, agen bilang ‘tunggu dulu’, maka saya waktu itu bilang, ‘boleh gak kita pakai orang lain, kita bayar jasa dia?’ Itu kita bayar jasa orang ketiga untuk menyelesaikan," imbuhnya.

Hasani sendiri mengakui bahwa agen di Eropa lebih memahami cara untuk mengikat pemain secara administratif. Namun, hal itu tidak dilakukan, sehingga kini Justin Hubner pun batal melanjutkan proses naturalisasi untuk memperkuat Merah Putih.

Baca Juga:
Hasil Drawing Liga Champions 2023-2024: Bayern-Man United Segrup, PSG Masuk Grup Neraka

Load More