Bolatimes.com - Pemain keturunan Justin Hubner batal dinaturalisasi untuk membela Timnas Indonesia. Alasan keputusan itu diungkap oleh mantan Exco PSSI yang kini menjabat sebagai Komdis PSSI, Hasani Abdulgani.
Mulanya, Justin Hubner masuk rencana Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023 bersama Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Namun, setelah Piala Dunia U-23 batal digelar di Indonesia, Justin Hubner tidak melanjutkan proses naturalisasi. Berbeda dengan dua pemain lain, Ivar Jenner dan Rafael Struick kini sudah berstatus WNI.
Gagalnya pemain Wolves U-21 dinaturalisasi PSSI akhirnya diungkap oleh mantan Exco Hasani Abdulgani. Ia blak-blakan mengatakan penyebab tak jadinya Hubner melanjutkan naturalisasi.
"Karena Piala Dunia tidak jadi, terjadi tarik menarik. Kelemahan yang terakhir ini dibanding yang saya urus tidak ada hitam dan putih. Itu kesalahan menurut saya dan itu kesalahan yang dibuat federasi, mengapa naturalisasi itu gagal," ucap Hasani di YouTube GAN Channel.
Hasani mengaku tidak ditunjuk dari awal terkait naturalisasi Justin Hubner dkk. Namun, ia terlibat di detik akhir dan prosesnya memang berbeda dengan Sandy Walsh cc.
"Kita langsung bergerak pakai hitam putih (naturalisasi Sandy Walsh cs). Kita tunjuk agen di luar negeri untuk melindungi itu. Kita keluar uang sedikut, tapi aman kalau terjadi apa-apa. Nah, waktu kasus U-20 ini mereka sudah diundang ke Indonesia, sudah ada biaya yang dikeluarkan, tapi kan rugi," imbuh eks Exco PSSI ini.
Lebih lanjut, Hasani mengatakan bahwa dengan menggunakan agen di Eropa bisa memahami cara negosiasi dengan agen pemain. Namun, PSSI tidak melakukannya.
"Kasus U-20 itu ada dua, orang tuanya kita dekati, ke agennya (pemain) juga kita harus ngomong. Nah, waktu kasus Justin agennya (menghambat), orang tuanya tidak apa-apa," ucap Hasani.
"Kesalahan dari kasus ke kasus, orang federasi ini direct ke pemain. Si pemain bilang ‘I’m okay’, agen bilang ‘tunggu dulu’, maka saya waktu itu bilang, ‘boleh gak kita pakai orang lain, kita bayar jasa dia?’ Itu kita bayar jasa orang ketiga untuk menyelesaikan," imbuhnya.
Hasani sendiri mengakui bahwa agen di Eropa lebih memahami cara untuk mengikat pemain secara administratif. Namun, hal itu tidak dilakukan, sehingga kini Justin Hubner pun batal melanjutkan proses naturalisasi untuk memperkuat Merah Putih.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk