Bolatimes.com - Apa keuntungan buat Timnas Indonesia jika tidak mengikuti kompetisi Piala AFF? Kemungkinan ini bisa saja muncul setelah Indonesia disarankan untuk absen dari kompetisi AFF.
Saran ini disampaikan oleh Presiden Madura United, Achsanul Qosasi. Ia menyebut Timnas Indonesia sebaiknya absen saja dari turnamen AFF jika Nguyen Hong Phuc tidak mendapat hukuman.
Hukuman yang dimaskud adalah aksi sikutan Nguyen Hong Phuc kepada bek Timnas Indonesia U-23, Haykal Alhafiz. Pemain Vietnam ini terlihat menyikut bagian kepala Haykal setelah berduel memperebutkan bola.
Sikutan berbahaya dari Nguyen Hong Phuc itu dinilai harus mendapat hukuman berat, namun demikian momen itu luput dari pengawasan wasit sehingga Nguyen Hong Phuc lolos dari hukuman.
"Jika pemain ini (Nguyen Hong Phuc) tak disanksi oleh AFF, Indonesia harus bersuara dan mempertimbangkan untuk tidak terlibat lagi dalam turnamen AFF,” tulis Achsanul di Instagram, @achsanul.qosasi.
“Setelah melanggar, mestinya dia mendatangi Haykal dan menunjukkan respect-nya. Sepakbola adalah respect," lanjutnya.
Lantas, apa saja keuntungan buat Timnas Indonesia jika tak ikuti kompetisi AFF?
1. Fokus ke Ajang AFC dan FIFA
Sebagai informasi, AFF bukan federasi yang dinaungi FIFA. Artinya, setiap pertandingan dalam turnamen di wilayah ini hanya dianggap sebagai persahabatan atau laga uji coba.
Jika keluar dari AFF maka Indonesia bisa lebih fokus dalam persiapan dirinya menghadapi kejuaraan yang diadakan oleh AFC seperti Piala Asia, atau ajang yang dinaungi FIFA seperti Kualifikasi Piala Dunia dan FIFA Matchday.
Dengan begini, Indonesia bisa lebih sering bertemu dengan negara-negara kuat di luar ASEAN dan menambah pengalaman buat para pemain.
2. Mengumpulkan Poin untuk Ranking FIFA
Selain itu, mengikuti ajang resmi FIFA dan AFC bisa menambah poin untuk mendongkrak posisi Indonesia di ranking FIFA.
Khusus Piala AFF, ajang ini memang sudah masuk perhitungan poin ranking FIFA sejak 2016 silam. Status Piala AFF dinaikkan dan masuk dalam kategori A atau turnamen kecil di luar konfederasi Asia, AFC.
Meski nantinya absen dari kejuaraan AFF, Timnas Indonesia masih bisa mengikuti ajang-ajang FIFA dan AFC yang punya perhitungan poin lebih besar.
3. Bermain Cuma di Kalender FIFA
Khusus kejuaraan di level senior, Piala AFF kerap digelar di luar kalender FIFA sehingga memperbesar potensi terjadinya konflik antara klub dan timnas Indonesia.
Konflik ini sempat terjadi menjelang Piala AFF U-23 2023 di mana sejumlah klub tidak melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Bukan cuma itu, beberapa kali juga klub tak melepas pemain mereka ke ajang senior seperti Piala AFF. Dengan hanya fokus di pertandingan yang masuk kalender FIFA dan AFC, konflik seperti ini bisa dihindarkan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk