Irwan Febri Rialdi
Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat dijumpai awak media di Jakarta, Rabu (5/7/2023). (ANTARA/Arnidhya Nur Zhafira)

Bolatimes.com - Erick Thohir dikenal sebagai sosok Ketua Umum PSSI yang tegas dan blak-blakan. Sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu bahkan tak segan melontarkan ancaman.

Sebetulnya sikap tegas ini memang kerap ditunjukkan oleh Erick Thohir pada bidang lain yang ia geluti. Misalnya, saat bertugas sebagai Menteri BUMN.

Lantas, apa saja deretan “ancaman” Erick Thohir selama menjabat sebagai Ketua Umum PSSI?

1. Ancaman Stadion Persija dan PSM

Erick Thohir, akan pikir-pikir lagi untuk membantu klub agar bisa mengelola stadion secara mandiri, setelah Persija Jakarta dan PSM Makassar menahan pemainnya untuk membela Timnas Indonesia. 

Seperti diketahui, Persija Jakarta tidak melepas Rizky Ridho ke Timnas Indonesia U-23 yang akan bertanding ke Piala AFF U-23 2023. Begitu juga dengan PSM Makassar yang menahan Dzaky Asraf.

Hal inilah yang membuat Erick Thohir pikir-pikir lagi membantu klub bisa mengelola stadion sendiri. Sebab, mereka disebut berpikir dua kali melepas pemain ke Timnas Indonesia U-23. 

"Kan boleh saya memikirkan kalau mereka mikir-mikir bantu merah putih. Saya juga boleh dong mikir bantu klub? Boleh gak?" kata Erick Thohir saat ditemui di Lapangan A Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

2. Tidak Ikut Melawan Portugal

Erick Thohir beberapa waktu lalu sempat menyatakan Timnas Indonesia akan kembali beruji coba dengan tim besar, di antaranya Portugal.

Lantas buntut kisruh pemanggilan pemain untuk Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir seolah memberikan peringatan. Ia menyebut bakal mempertimbangkan memanggil pemain yang tidak dilepas saat Timnas Indonesia melakoni laga uji coba melawan negara besar seperti Portugal.

"Berarti kita juga gini kalau nanti bawa Portugal ya kita mikir juga pemain yang enggak mau main. Nah tapi kan akhirnya jadi ancam-ancaman, kita enggak perlu diskusi itu, ya ini kan sama-sama pokoknya merah putih itu segalanya dan kita ngerti kok,” kata Erick Thohir.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More