Bolatimes.com - Berikut deretan pemain yang diduga ingin kembali dipanggil ke Timnas Indonesia, di mana salah satunya adalah pemain naturalisasi.
Belakangan sebuah fakta terkuak mengenai Timnas Indonesia, saat Shin Tae-yong blak-blakan mengaku banyak pemain meminta kepadanya ingin kembali ke skuad Garuda.
Fakta tersebut diungkapkan pelatih asal Korea Selatan itu via Kanal YouTube PEBASKET SOMBONG Denny Sumargo yang diunggah pada Minggu (30/7) lalu.
Dalam video tersebut, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah mendapatkan intervensi dari pihak manapun saat mencoret pemain dari Timnas Indonesia.
Eks juru latih Timnas Korea Selatan ini mengaku bahwa pencoretan itu murni atas penilaiannya, dan pemain yang ia coret pun memahami kesalahan yang mereka buat.
Bahkan, Shin Tae-yong mengaku ada pemain yang pernah ia coret dan meminta kesempatan kepadanya untuk kembali berseragam Timnas Indonesia.
Pernyataan itu membuat banyak pecinta sepak bola Indonesia bertanya-tanya mengenai para pemain yang dimaksud Shin Tae-yong tersebut.
Kira-kira, siapa saja para pemain yang pernah dicoret dan diduga meminta kesempatan untuk kembali dipanggil ke Timnas Indonesia oleh Shin Tae-yong? Berikut daftarnya.
1. Osvaldo Haay
Osvaldo Haay merupakan salah satu pemain yang pernah dicoret oleh Shin Tae-yong, karena mangkir dari pemanggilan karena alasan sakit.
Saat mangkir tersebut, Osvaldo Haay tak memberi tahu Shin Tae-yong, sehingga ia dicoret dan tak dibawa ke Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa tahun lalu.
Saat persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia beberapa tahun lalu, Shin Tae-yong juga mencoret nama Nurhidayat Haji Haris karena dianggap tak disiplin.
Kala itu, Nurhidayat dicoret karena dirinya kerap terlambat saat latihan. Sikapnya tersebut membuat Shin Tae-yong geram dan kemudian mendepaknya.
Serdy Ephy Fano juga pernah dicoret dari Timnas Indonesia kelompok umur besutan Shin Tae-yong karena tindakan indisipliner.
Ia bersama Yudha Febrian pernah ketahuan datang ke kelab malam saat pemusatan latihan dan juga sering telat kala bergabung latihan, yang berbuah pencoretan.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk