Bolatimes.com - Tercatat ada dua pelatih yang telah gugur di BRI Liga 1 2023/2024, usai memutuskan mundur dari klubnya karena alasan keluarga. Siapa saja?
Sebagaimana diketahui, kompetisi Liga 1 atau kasta teratas sepak bola Indonesia dikenal sebagai salah satu kompetisi yang tak ramah bagi pelatih.
Bagaimana tidak? Kompetisi Liga 1 kerap memakan korban para pelatih yang harus mengalami pemecatan atau dipaksa mundur karena tekanan dari suporter.
Di Liga 1 2022/2023 atau musim lalu, total ada 17 pelatih yang gugur, entah itu karena dipecat ataupun karena mundur dari jabatannya.
Bahkan di Liga 1 2023/2024 ini yang baru berjalan empat pekan saja, total sudah ada tiga pelatih yang memutuskan mundur dari jabatannya.
Uniknya, dua dari tiga pelatih tersebut mundur karena bukan hasil buruk yang diterima timnya, melainkan karena masalah keluarga.
Ya, masalah keluarga atau masalah pribadi memaksa para pelatih tersebut untuk fokus di kehidupan pribadinya agar masalah itu cepat tuntas.
Masalah keluarga ini memaksa para pelatih itu mundur agar fokusnya tak terbagi, sehingga berimbas buruk pada performa tim.
Siapa saja pelatih yang telah mundur dari jabatannya di Liga 1 2023/2024 ini karena masalah keluarga atau masalah pribadinya? Berikut daftarnya.
1. Luis Milla
Pelatih kenamaan asal Spanyol, Luis Milla, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persib Bandung pada pekan ketiga Liga 1 2023/2024 setelah ditahan imbang Dewa United.
Ia memutuskan mundur karena masalah pribadi, yang memaksanya untuk kembali ke Spanyol dan menuntaskan masalahnya itu.
Persib Bandung pun telah membebastugaskan Luis Milla dari jabatannya itu akibat masalah pribadi ini, yang membuat tim berjuluk Maung Bandung itu harus mencari pelatih baru.
2. Aidil Sharin Shahak
Pelatih berpaspor Singapura, Aidil Sharin Shahak, memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persikabo 1973, meski timnya baru meraih kemenangan perdana di pekan ke-4 Liga 1 2023/2024.
Pelatih berusia 46 tahun ini memutuskan mundur dari jabatannya karena ingin mengurus keluarganya yang saat ini berada di Singapura.
Disebutkan bahwa saat ini orang tua Aidil Sharin tengah menjalani perawatan intensif di salah satu rumah sakit di Singapura. Karena tak ingin fokusnya terbagi, ia pun memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Persikabo 1973.
Berita Terkait
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
-
Apa Keistimewaan Jersey Persib Bandung 2025/2026 Produksi Kelme?
-
Pesta Biru Persib 2025: Skuad Baru dan Jersey Kelme Siap Gebrak Super League!
-
Jadwal Siaran Langsung Persib Hari Ini Lawan Western Sydney Wanderers
-
Disambut Hangat, Pemain Persib Luciano Guaycochea Ungkap Pernyataan Mengejutkan
-
Kesan Pertama Pelatih Persib kepada Adam Przybek: Dia Ganteng
-
Sah! Anak Emas Luis Milla Resmi Gabung ke Malut United
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk