Bolatimes.com - Turkmenistan dipastikan jadi lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Pertandingan tersebut rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 8 September mendatang.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menerangkan laga tersebut hanya digelar satu kali, lantaran mepet dengan jadwal Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23.
"Kita mesti ingat bahwa kita menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-23 di Solo, yaitu tanggal 9 dan 12 kita akan bertanding, dan komposisi timnas pun banyak usia muda sebenarnya, di bawah U-23, seperti waktu melawan Argentina," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Kamis (20/7/2-23)
"Kami akan isi satu pertandingan tanggal 8 melawan Turkmenistan. Itu nanti di GBT (Gelora Bung Tomo) Surabaya, hanya satu tidak dua. Kami harus memastikan pemain bisa mengisi program-program pertandingan pada September," tambahnya.
Turkmenistan bukanlah lawan yang asing bagi skuad garuda. Sepanjang sejarahnya, timnas Indonesia pernah bertemu sebanyak 4 kali dari tim yang merupakan bekas pecahan negara Uni Soviet tersebut.
Dari 4 kali pertemuan tersebut, timnas Indonesia berhasil menang sebanyak 2 kali dan 1 kali menelan kekalahan. Sementara itu 1 laga sisa berakhir imbang.
Berikut ini 3 fakta timnas Turkmenistan yang menarik untuk diketahui.
1. Baru 2 Kali Lolos Ke Piala Asia
Meskipun kini secara peringkat timnas Turkmenistan berada di atas timnas Indonesia, akan tetapi timnas yang berjuluk ‘Karakum Warriors’ tersebut baru lolos 2 kali ke ajang Piala Asia. Berbeda dengan timnas Indonesia yang telah tampil sebanyak 4 kali di ajang Piala Asia dan akan melakukan penampilannya yang ke-5 di edisi 2024 nanti.
Hal ini membuat timnas Turkmenistan secara jam terbang kurang berpengalaman di ajang Piala Asia. Meskipun demikian, tim yang berasal dari sub-federasi asia tengan atau CAFA tersebut tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam ranking FIFA, posisi tertinggi timnas Turkmenistan yakni berada di posisi ke-86 yang dicapai pada bulan April 2004.
2. Banyak Diperkuat Pemain Dari Liga Lokal Turkmenistan
Timnas Turkmenistan menjadi salah satu negara di konfederasi Asia atau AFC yang hampir seluruh pemainnya diperkuat dari tim-tim di liga lokal mereka. Kasta tertinggi liga di Turkmenistan adalah Turkmenistan Yokary Liga atau yang memiliki penyebutan bahasa Inggris sebagai Turkmenistan Higher League.
Tim yang menjadi penyumbang pemain terbanyak di timnas Turkmenistan saat ini adalah FK Arkadag yang merupakan salah satu tim terkuat di liga Turkmenistan. Meskipun banyak diperkuat pemain liga lokal, namun beberapa pemain berlabel timnas Turkmenistan juga ada yang merumput di liga-liga lain. Beberapa pemain tersebut merumput di Liga Kyrgistan, Rusia, Belarus, Estonia ataupun Hongkong.
3. Terakhir Bertemu Indonesia di Tahun 2011
Timnas Turkmenistan terakhir kali bertemu dengan Indonesia pada tahun 2011 silam. Melansir dari situs 11v11.com, timnas Indonesia saat itu bertemu dengan Turkmenista di ajang kualifikasi Piala Dunia 2014. Laga yang dilangsungkan pada 28 Juli 2011 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta tersebut menghasilkan kemenangan timpis 4-3 bagi Indonesia.
Adapun 4 gol timnas Indonesia saat itu dicetak oleh Cristian Gonzales dengan 2 gol, serta masing-masing 1 gol yang dicetak oleh Mohammad Nasuha dan Muhammad Ridwan. Sementara itu, 3 gol yang dicetak oleh Turkmenistan dicatatkan oleh Arslanmyrat Amanov, Berdi Samyradow, Gahrymanberdi Çokaýew.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk