Irwan Febri Rialdi
Pemain Timnas Indonesia U19 Saddil Ramdani melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Arab Saudi U19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (10/10). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, merasa gerah dengan tudingan-tudingan yang menyebutkan bahwa dia akan segera menjadi warga negara Malaysia. Dia pun memberikan klarifikasinya di media sosial.

Saddil Ramdani mengatakan, tak ada sedikit pun niatan untuk menjadi warga negara Malaysia. Sebab, dia merasa bangga menjadi warga negara Indonesia. Keluh kesah itu dia tumpahkan lewat akun media sosialnya.

"Saya bangga menjadi orang Indonesia. Kewarganegaraan saya tidak akan tertukar oleh apa pun," tegas Saddil di unggahan Instagram Stories, Senin (17/7/2023).

Baca Juga:
Jadwal Lengkap Piala AFF U-23 2023: Timnas Indonesia U-23 Langsung Saling Sikut dengan Malaysia

"Saya di sini (Malaysia) hanya mencari sesuap nasi dan dengan berita bahwa saya akan bertukar warga negara itu sangat tidak pantas untuk diberitakan, ini menyudutkan saya selalu," ujarnya.

"Semoga berita yang membuat nama saya tidak bagus dan selalu membuat saya dicaci maki warga Indonesia cepat sadar. Dan berita yang selalu merugikan saya, diampuni tetap mencari nafkah yang hal-hal saya tidak perlu mencari sesuap nasi hanya dengan menjatuhkan orang lain, terima kasih," jelas Saddil.

Sebetulnya, 

Baca Juga:
Profil Nagaworld FC, Klub Kamboja yang Dikabarkan Jadi Pelabuhan Baru Rafli Mursalim

Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Saddil Ramdani tak mungkin mengubah statusnya menjadi warga negara Malaysia.

1. Rumor yang Tak Beralasan

Kabar yang menyebutkan Saddil Ramdani bahwa ia akan menjadi warga negara Malaysia memang sebetulnya berangkat dari rumor yang sama sekali tak berdasar. 

Baca Juga:
Tak Dilirik Shin Tae-yong, Eks Striker Timnas Indonesia U-19 Hijrah ke Liga Kamboja

Sebab, rumor itu muncul karena Saddil kedapatan ikut menyanyi lagu kebangsaan Malaysia. Hal inilah yang digunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menciptakan framing seolah-olah Saddil tak memiliki jiwa nasionalisme.

Padahal, Saddil sendiri sudah pernah memberikan klarifikasi bahwa hal itu dilakukannya semata-mata untuk menghormati Malaysia sebagai tempatnya mencari nafkah.

2. Tak Penuhi Syarat Naturalisasi

Baca Juga:
Dicopot dari Jabatan Kapten, Chelsea Siap Boyong Harry Maguire dari Manchester United

Alasan lainnya yang membuat Saddil Ramdani tak mungkin mengubah statusnya jadi warga negara Malaysia ialah karena dia belum memenuhi syarat untuk menjalankan proses naturalisasi.

Menurut aturan, Saddil harus terlebih dahulu menjadi warga permanen di Malaysia dengan tinggal di negara itu secara hukum selama lima tahun. Hal inilah yang sebetulnya belum dipenuhi Saddil.

3. Sudah Tak Bisa Perkuat Timnas Malaysia

Kalaupun Saddil Ramdani benar-benar mengubah warga negaranya, pemain berusia 24 tahun ini tetap tak bisa memperkuat Timnas Malaysia. Pasalnya, Saddil sudah bermain bersama Timnas Indonesia di laga resmi.

Hal inilah yang membuat tudingan yang menyebut Saddil akan menjadi warga negara Malaysia menjadi sangat tidak masuk akal. Sebab, tak mungkin Saddil melepaskan kesempatan bermain bersama tim nasional ketika memutuskan berganti kewarganegaraan.

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More