Sebelum Pratama Arhan, Irfan Bachdim Juga Pernah Jadi Korban Keganasan Pelatih Tokyo Verdy Hiroshi Jofuku

Bolatimes.com - Sosok Hiroshi Jofuku nampaknya jadi momok buat pemain Indonesia yang berkarier di Liga Jepang. Sebelum Pratama Arhan yang jarang dimainkan di Tokyo Verdy, ada Irfan Bachdim yang lebih dulu merasakan kekejaman pelatih 62 tahun tersebut.

Pratama Arhan bukan pemain Timnas Indonesia pertama yang menjadi korban Hiroshi Jofuku di Liga Jepang. Sebelumnya ada eks playmaker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim yang menit bermainnya sangat minim di bawah kepelatihan Hiroshi Jofoku.

Bachdim awalnya abroad berkarier di Thailand dengan memperkuat Chonburi FC dan Nakhon Ratchasima. Setelah satu tahun merumput di Thailand, pengoleksi 40 caps bersama Timnas Indonesia itu pun mendapat tawaran dari klub kasta teratas Liga Jepang, Ventrofet Kofu.

Di Ventrofet Kofu, Bachdim ditangani Hiroshi Jofuku, pelatih yang kini membesut Tokyo Verdy. Memiliki harapan bersinar di Liga Jepang, Bachdim gagal total selama merumput di Ventrofet Kofu.

Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu sama sekali tidak diturunkan dalam satu musim penuh Liga 1 Jepang 2014. Bachdim hanya dua kali main di sepanjang 2014, itu pun masing-masing satu kali di ajang Piala Jepang dan Piala Kaisar 2014.

Pada Januari 2015, Bachdim pun dilepas Ventrofet Kofu ke Consadole Sapporo. Sementara itu, Hiroshi Jofuku juga tidak diperpanjang kontraknya sebelum akhirnya pindah ke FC Tokyo pada Februari 2016.

Nasib yang dialami Bachdim hampir sama dengan Arhan. Semenjak membesut Tokyo Verdy per 13 Juni 2022, Hiroshi Jofuku hanya dua kali memainkan Arhan.

Hiroshi Jofuku memainkan Arhan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 1-0 atas Tochigi FC di pekan ke-25 Liga 2 Jepang musim lalu.

Kemudian, laga kedua dijalani Arhan di babak kedua Piala Kaisar 2023. Musim ini di liga, bek kiri berusia 21 tahun itu bahkan sama sekali belum dimainkan.