Rauhanda Riyantama
Aksi Ryan Kurnia saat Persib Bandung ditahan imbang Madura United 1-1 di BRI Liga 1 2023/2024. (Dok. Persib)

Bolatimes.com - BRI Liga 1 dikabarkan menjadi kompetisi termahal se-Asia Tenggara atau ASEAN. Bahkan, nilai pasarnya unggul jauh atas Liga Thailand dan Liga Malaysia yang kualitasnya diklaim lebih baik.

Adalah akun Instagram @teransfers yang menyebut BRI Liga 1 sebagai kompetisi termahal di ASEAN. Dalam postingannya, BRI Liga 1 mengalahkan Malaysia dan Thailand sebagai kompetisi sepak bola domestik.

BRI Liga 1 diklaim memiliki nilai Rp 1,29 triliun menurut data Transfermarkt. Sedangkan Malaysia bernilai Rp 936 miliar (14 klub) dan Thailand sebesar Rp 1,24 triliun (16 klub).

Baca Juga:
BRI Liga 1 Disebut-sebut Sebagai Kompetisi Termahal Se-ASEAN, Marselino Ferdinan Beri Respons Tak Terduga

Sementara di level Asia, kompetisi di Indonesia menempati ranking 12. Untuk posisi tiga besar ditempati Jepang, Korea Selatan, dan China.

Menariknya, nilai pasar Timnas Indonesia juga lebih tinggi ketimbang Thailand dan Malaysia. Nilai pasar skuad Garuda melonjak drastis dan kini menyentuh angka 8,75 juta euro atau setara Rp144,1 miliar.

Baca Juga:
Kabar Baik, Andre Onana Sepakat Gabung Manchester United

Angka tersebut tak lepas dari hadirnya para pemain keturunan dengan nama besar seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.

Selain itu, para pemain yang ada di skuad Timnas Indonesia juga mengalami peningkatan performa yang berpengaruh kepada nilai pasarnya.

Tak disangka nilai pasar itu bisa melampaui Thailand yang skuadnya memiliki nilai pasar sebesar 7,35 juta euro atau setara dengan Rp121,1 miliar.

Baca Juga:
Gol Dianulir Wasit karena Dianggap Offside, Striker Timnas Indonesia Beri Reaksi Menohok

Padahal Thailand memiliki banyak pemain dengan nama besar yang berkiprah di luar negeri, terutama di Jepang. Akan tetapi, nilai pasar yang dimiliki Gajah Perang masih kalah dari Timnas Indonesia.

Lalu nilai pasar Timnas Indonesia juga mampu melampaui Malaysia yang banyak dihuni pemain naturalisasi di dalam skuadnya.

Harimau Malaya tercatat hanya memiliki nilai pasar sebesar 5,88 juta euro atau setara Rp96,9 miliar dari total 27 pemain yang ada di skuadnya.

Baca Juga:
Usai Tampil di AVC Challenge Cup 2023, Berikut Sederet Agenda Timnas Voli Putra Indonesia

Nilai pasar Timnas Indonesia ini bahkan juga melampaui Vietnam yang hanya memiliki nilai pasar 5,66 juta euro (Rp93,2 miliar) meski kerap dianggap sebagai negara terbaik di Asia Tenggara.

Load More