Bolatimes.com - Melihat nilai pasar Timnas Indonesia dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia, di mana harga skuad Garuda ternyata jauh lebih tinggi dari dua rivalnya di Asia Tenggara tersebut.
Di sepak bola Asia Tenggara, Timnas Indonesia menjadi salah satu kekuatan yang dipandang dan dihormati oleh rival-rivalnya.
Namun hal tersebut tak berbanding lurus dengan prestasi Timnas Indonesia di kompetisi Asia Tenggara seperti Piala AFF.
Baca Juga:
Profil Cerezo Osaka Yanmar Ladies, Klub Baru Striker Timnas Putri Indonesia Zahra Muzdalifah
Dibandingkan para rivalnya, skuad Garuda menjadi satu-satunya negara besar Asia Tenggara yang belum pernah menjuarai Piala AFF.
Meski mampu berjaya di level kelompok umur, tetap saja kiprah Timnas Indonesia senior sejauh initak cukup mumpuni untuk level Asia Tenggara.
Tak ayal kekuatan Timnas Indonesia kini kerap dipandang remeh oleh rival-rivalnya di Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, hingga Malaysia.
Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1 2023: Dramatis, PSS Sleman Ditahan Imbang Persis Solo 2-2
Meski begitu, Timnas Indonesia kini mulai melakukan banyak perombakan untuk meningkatkan kualitas agar bisa menjadi tim terbaik di Asia Tenggara.
Perombakan ini dibuktikan dengan menggaet pelatih beken sekelas Shin Tae-yong dan juga merekrut para pemain keturunan yang berkiprah di Eropa.
Perombakan ini pun membawa dampak penting dalam perkembangan Timnas Indonesia, yang terbukti dari hasil-hasil signifikan kala melawan negara-negara kuat lainnya.
Baca Juga:
Wakil Presiden Persija Jakarta Sanjung Ernando Ari sebagai Kiper Terbaik, Kode Merekrut?
Selain itu, perombakan tersebut juga memberikan dampak kepada nilai pasar skuad Timnas Indonesia, yang ternyata mengungguli tim-tim kuat Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia.
Ungguli Nilai Pasar Thailand dan Malaysia
Berkat perombakan yang dilakukan Timnas Indonesia, nilai pasar skuad Garuda melonjak drastis dan kini menyentuh angka 8,75 juta euro atau setara Rp144,1 miliar.
Baca Juga:
Impresif Saat Bela Skuad Garuda Lawan Argentina, Ernando Ari Dianggap Kiper Muda Terbaik Indonesia
Angka tersebut tak lepas dari hadirnya para pemain keturunan dengan nama besar seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama.
Selain itu, para pemain yang ada di skuad Timnas Indonesia juga mengalami peningkatan performa yang berpengaruh kepada nilai pasarnya.
Tak disangka nilai pasar itu bisa melampaui Thailand yang skuadnya memiliki nilai pasar sebesar 7,35 juta euro atau setara dengan Rp121,1 miliar.
Padahal Thailand memiliki banyak pemain dengan nama besar yang berkiprah di luar negeri, terutama di Jepang. Akan tetapi, nilai pasar yang dimiliki Gajah Perang masih kalah dari Timnas Indonesia.
Lalu nilai pasar Timnas Indonesia juga mampu melampaui Malaysia yang banyak dihuni pemain naturalisasi di dalam skuadnya.
Harimau Malaya tercatat hanya memiliki nilai pasar sebesar 5,88 juta euro atau setara Rp96,9 miliar dari total 27 pemain yang ada di skuadnya.
Nilai pasar Timnas Indonesia ini bahkan juga melampaui Vietnam yang hanya memiliki nilai pasar 5,66 juta euro (Rp93,2 miliar) meski kerap dianggap sebagai negara terbaik di Asia Tenggara.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini