Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Cerezo Osaka Yanmar Ladies, klub anyar penyerang Timnas Putri Indonesia yakni Zahra Muzdalifah di tahun 2023 ini.
Sepak bola wanita Indonesia terus bergeliat belakangan ini, seiring kepindahan Zahra Muzdalifah ke klub Jepang, Cerezo Osaka Yanmar Ladies.
Penyerang berusia 22 tahun ini didatangkan oleh klub Jepang tersebut dan dikontrak dengan durasi satu tahun atau hingga 2024 mendatang.
Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1 2023: Dramatis, PSS Sleman Ditahan Imbang Persis Solo 2-2
Acara penandatanganan kontraknya sendiri terjadi beberapa waktu lalu di Hotel Fairmont, Jakarta, yang dihadiri oleh Menpora Dito Ariotedjo, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Duta Besar Jepang untuk Indonesia.
Sebelum resmi bergabung, pemain kelahiran Jakarta ini sudah terlebih dahulu menjalani latihan atau trial dengan Cerezo Osaka Yanmar Ladies.
Zahra pun kemudian dikontrak karena dianggap penyerang yang memiliki naluri gol tinggi dan punya fisik yang lebih kuat dari pemain lainnya.
Baca Juga:
Wakil Presiden Persija Jakarta Sanjung Ernando Ari sebagai Kiper Terbaik, Kode Merekrut?
Bagi Zahra, kesempatan bergabung Cerezo Osaka Yanmar Ladies ini akan jadi pengalaman baru baginya, setelah tahun 2022 lalu bermain bagi klub Inggris, South Shields FC.
Bergabungnya Zahra Muzdalifah membuat nama Cerezo Osaka Yanmar Ladies menjadi perbincangan. Berikut Bolatimes.com sajikan profil dari klub Jepang tersebut.
Klub Kasta Teratas Liga Wanita Jepang
Baca Juga:
Impresif Saat Bela Skuad Garuda Lawan Argentina, Ernando Ari Dianggap Kiper Muda Terbaik Indonesia
Cerezo Osaka Yanmar Ladies merupakan tim kasta teratas Liga Wanita Jepang atau WE League. Klub ini sendiri bisa dikatakan salah satu klub tua di kancah sepak bola wanita negeri Sakura.
Cerezo Osaka Yanmar Ladies telah berdiri sejak 18 tahun lalu atau sejak tahun 2005. Sesuai namanya, tim ini berafiliasi dengan klub papan atas Jepang yakni Cerezo Osaka.
Berdirinya klub ini sendiri tak lepas dari keinginan mengembangkan sepak bola wanita di Jepang, yang mulai bergeliat dalam beberapa dekade terakhir.
Baca Juga:
Realisasikan VAR di BRI Liga 1 2023, Segini Biaya yang Harus Digelontorkan PSSI
Sejak berdiri, Cerezo Osaka Yanmar Ladies kerap berganti nama beberapa kali. Pada awal kemunculannya, klub ini masih menggunakan nama Cerezo Osaka Ladies pada 2010.
Di tahun tersebut pula, Cerezo Osaka Ladies bermain di Kansai Soccer League 2 atau kasta keempat dan mulai merangkak naik di setiap tahunnya.
Pada 2013, klub ini berubah nama menjadi Cerezo Osaka Ladies Sakai yang hilir mudik bermain di kasta kedua dan kasta ketiga yakni di Challenge League dan Nadeshiko League Division 2.
Dalam perjalanannya, Cerezo Osaka Ladies Sakai berhasil menembus Nadeshiko League Division 1 pada 2018 dan sempat naik turun dari kasta pertama ke kasta kedua hingga 2022.
Barulah setelah berubah nama menjadi Cerezo Osaka Yanmar Ladies, tim ini promosi ke WE League yang merupakan format baru kasta teratas sepak bola wanita Jepang pada tahun 2022 lalu.
Kini, Zahra yang baru bergabung akan membela Cerezo Osaka Yanmar Ladies di WE League dan bersaing dengan 11 tim wanita Jepang lainnya.
Berita Terkait
-
Kepada Media Jepang, Zahra Muzdalifah Beber Borok Sepak Bola Wanita Indonesia hingga Pilih Merantau
-
Momen Zahra Muzdalifah Cetak Gol Perdana untuk Cerezo Osaka di Jepang
-
3 Alasan yang Membuat Claudia Scheunemann Perlu Kembangkan Kariernya di Luar Negeri
-
Kata-kata Claudia Scheunemann usai Jadi Pemain Terbaik dan Top Skor Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Claudia Scheunemann Jadi Top Skor dan Pemain Terbaik Piala AFF Putri U-19 2023
-
Hasil Piala AFF Wanita U-19: Timnas Putri Indonesia U-19 Kalah Dramatis dari Myanmar di Perebutan Tempat Ketiga
-
Dibantai Thailand, Ini Janji Erick Thohir untuk Sepak Bola Putri Indonesia
-
Hasil Piala AFF U-19 2023: Timnas Putri Indonesia Gagal ke Final usai Dihajar Thailand 1-7
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Timnas Putri Indonesia U-19 vs Thailand, Claudia Scheunemann Minta 3 Hal Ini
Tag
Terpopuler
-
Gagal Finis di Portugal, Bagnaia Langsung Alihkan Fokus ke MotoGP Amerika Serikat
-
Marco Bezzecchi Menumbuhkan Kepercayaan Diri Jelang Balapan MotoGP Portugal 2024
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
-
Soal Kompetisi Liga 1 Ditunda, CEO Bali United dan Pelatih Berbeda Pandangan
-
Pelatih Tim Nasional Indonesia Shin Tae-yong Sampaikan Terimakasih Kepada Klub dan Pelatih Liga 1
Terkini
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini