Irwan Febri Rialdi
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Bolatimes.com - Exco PSSI, Arya Sinulingga, meminta publik tak ribut-ribut politik soal Jakarta International Stadium (JIS). Sebab, PSSI hanya mau menyiapkan pertandingan sepak bola untuk Piala Dunia U-17 2023.

JIS ramai digadang untuk menjadi salah satu venue Piala Dunia U-17 2023. Masalahnya, stadion tersebut dianggap belum berstandar FIFA, terutama rumput dan akses masuk.

Meski begitu, PSSI akan tetap mengusulkan JIS sebagai salah satu venue Piala Dunia U-17 2023, meski nantinya tetap FIFA yang memutuskan bakal disetujuai atau tidak.

Baca Juga:
Singgung Peringkat FIFA, Media Jepang Sebut Indonesia Negara Asia Tenggara yang Lemah

Andai tidak lolos, PSSI sejatinya sudah memiliki opsi stadion lain untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Sebagaimana diketahui, FIFA cuma memberi syarat minimal terdapat empat stadion untuk menyelenggarakan event akbar ini. 
Sementara PSSI mengalokasikan enam yang merupakan "warisan" dari Piala Dunia U-20 2023 yang batal di Tanah Air pada Mei lalu.

Oleh karena itu, Arya Sinulingga santai saja jika JIS tak disetujui karena masih ada stadion top warisan Piala Dunia U-20 2023 yang batal.

Baca Juga:
Ditawari untuk Main di Klub Jepang, Taisei Marukawa: Lebih Baik di Indonesia Saja

Ia juga menegaskan bahwa Piala Dunia U-17 2023 adalah event sepak bola. Jadi, jangan ribut-ribut soal politik.

"Empat stadion juga sudah cukup penyelenggarakan Piala Dunia U-17 [2023]," tulis Arya Sinulingga dalam sebuah unggahan video di Instagram pribadinya, @arya.m.sinulingga, Senin (3/7/2023) malam WIB.

"Jadi, sudahlah tidak usah ribut-ribut politik. Kita hanya mau main bola" tambahnya.

Baca Juga:
PSSI Kontrak Pelatih asal Jepang untuk Latih Timnas Putri Indonesia, Diikat 4 Tahun

Merujuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang batal di Indonesia setelah status tuan rumah dicabut FIFA, PSSI punya enam stadion yang telah direnovasi dan dipersiapkan dengan baik.

Stadion tersebut antara lain Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Gelora Sriwijaya Palembang, Si Jalak Harupat Bandung, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya dan I Wayan Dipta Bali.

SUGBK sepertinya bakal dicoret dari opsi venue Piala Dunia U-17 2023 mengingat bakal digunakan konser Coldplay yang jadwalnya beririsan dengan event sepak bola kelompok umur tersebut.

Baca Juga:
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman

Alhasil, PSSI kini punya lima stadion yang bisa jadi opsi Piala Dunia U-17 2023 dan sesuai pernyataan Arya Sinulingga sudah lebih dari cukup untuk menggelar event sepak bola kelompok umur naungan FIFA tersebut.

Sejauh ini PSSI masih membuka peluang untuk menggunakan JIS sebagai salah satu venue. Namun, mereka berharap adanya renovasi atau perbaikan yang berkaitan dengan keselamatan penonton.

JIS diketahui punya kantung parkir yang sedikit, dan akses menuju stadion disebut cuma lewat satu pintu baik untuk keluar ataupun masuk.

"Dan seperti yang kita ketahui, JIS masih ada kendala. Jadi gini, yang penting adalah keselamatan penonton," kata Arya Sinulingga dalam program Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (29/6/2023).

"Tapi kalau misalnya JIS bisa kita pakai nanti, kita harapkan bisa renovasi atau perbaikan-perbaikan untuk keselamatan."

"Makanya, nanti yang nilai itu bukan PSSI, yang nilai FIFA. Kalau FIFA bilang dari keselamatan memungkinkan, kenapa enggak kita pakai," ujarnya.

(Deli Suara/Zarkasi Rahmat)

Load More