Bolatimes.com - Belum banyak yang tahu, ada dua jebolan Piala Dunia U-17 di Timnas Indonesia. Mereka punya pengalaman tampil di event akbar tersebut.
Sosok pertama adalah Shin Tae-yong. Pelatih Timnas Indonesia ini memiliki kiprah gemilang di Piala Dunia U-17 2023.
Kiprah mengesankan Shin Tae-yong sebelum menjadi pelatih, tercatat saat itu sosoknya memperkuat Timnas Korea Selatan U-17 di ajang Piala Dunia U-17 1987.
Saat itu Shin Tae-yong baru berusia 16 tahun, namun sudah menjadi andalan starter Taeguk Warriors di Piala Dunia U-17 1987.
Pria kelahiran 11 Oktober 1970 tampil mengesankan lewat gol yang selalu ia ciptakan mulai dari babak penyisihan grup.
Shin Tae-yong yang saat itu mengenakan jersey dengan nomor punggung 10, tak gentar meski berhadapan dengan lawan seperti Pantai Gading, Ekuador dan Amerika Serikat.
Pria kelahiran 11 Oktober 1970 tampil mengesankan lewat gol yang selalu ia ciptakan mulai dari babak penyisihan grup.
Shin Tae-yong sukses mencetak satu dari empat gol yang tercipta sekaligus memastikan langkah ke perempat final.
Namun babak tersebut sekaligus menjadi akhir perjalanan Shin Tae-yong dkk di Piala Dunia U-17 1987, setelah kalah 0-2 dari Italia.
Ada satu lagi nama di Timnas Indonesia yang pernah mencicipi Piala Dunia U-17. Dia adalah pemain naturalisasi Jordi Amat.
Jordi Amat merupakan jebolan Piala Dunia U-17. Saat itu ia membela Spanyol U-17 di Piala Dunia U-17 yang digelar di Nigeria pada 2009 silam.
Kala itu, Spanyol U-17 tergabung dalam Grup E bersama dengan Amerika Serikat, Uni Emirat Arab dan Malawi.
Jordi Amat bermain dalam tiga laga yang berakhir dan berhasil membawa Spanyol U-17 meraih tiga kemenangan di fase grup.
Spanyol U-17 melaju hingga semifinal. Namun sayangnya, Jordi Amat dan kolega kalah 1-3 dari tuan rumah Nigeria di babak tersebut.
Alhasil, mereka pun harus puas finis di posisi ketiga, setelah menang tipis atas Kolombia.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Resmi Starter Lawan Persita, Jordi Amat Siap Tunjukkan Kelas Eropa di JIS
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk