Bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Jenson Seelt, bek jangkung keturunan Indonesia yang belum lama ini bergabung tim kasta kedua Liga Inggris, Sunderland.
Di musim 2023/2024 mendatang, pecinta sepak bola Indonesia berpotensi melihat duel antara dua pemain keturunan di kasta kedua Inggris atau Divisi Championship.
Adapun dua pemain keturunan yang dimaksud tersebut adalah Elkan Baggott yang membela Ipswich Town dan Jenson Seelt yang baru bergabung Sunderland.
Elkan Baggott sendiri terbilang sudah lama membela Ipswich Town dan kini berstatus penggawa Timnas Indonesia senior.
Sedangkan Jenson Seelt baru saja bergabung Sunderland dari akademi PSV Eindhoven pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Bek berusia 19 tahun ini datang bersamaan dengan transfer adik dari Jude Bellingham, yakni Jobe Bellingham yang diboyong dari Birmingham City.
Bergabungnya Jenson Seelt ke Sunderland membuatnya kemudian menjadi perbincangan. Apalagi dengan statusnya sebagai pemain keturunan.
Lantas, siapakah sosok Jenson Seelt tersebut? Bagaimana sepak terjangnya sehingga membuat Sunderland memboyongnya? Berikut rekam jejaknya.
Jenson Seelt merupakan pemain keturunan Indonesia yang berposisi sebagai bek tengah. Ia lahir pada 23 Mei 2003 di Ede, Belanda.
Baca Juga
Pemain berpostur 192 cm ini diketahui memiliki darah Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Ambon, Maluku, yang membuatnya berhak membela skuad Garuda di level internasional.
Karena lahir di Ede, Jenson Seelt pun tumbuh dan berkembang di Belanda, termasuk dalam kariernya sebagai pesepakbola.
Ia mengawali karier sepak bolanya di akademi NEC Nijmegen hingga 2017, sebelum menyeberang dan bergabung akademi PSV Eindhoven.
Di akademi PSV, Jenson Seelt mampu naik tingkatan setiap tahunnya, di mana ia tercatat pernah membela tim U-17, tim U-18, hingga tim U-21.
Di level kelompok umur PSV itu, Jenson Seelt mampu mencatatkan 91 penampilan dengan sumbangan delapan gol dan tiga assist.
Catatan itu sempat membuatnya dimasukkan ke tim utama PSV. Ia bahkan mendapatkan debutnya kala timnya menghadapi PEC Zwolle di laga terakhir Eredivisie 2021/2022 lalu.
Setelah debutnya itu, Jenson Seelt masuk menjadi bagian tim utama untuk musim 2022/2023. Sayangnya, ia tak mendapat kesempatan bermain dan harus bermain di Eerste Divisie atau kasta kedua Belanda.
Meski tak mendapat kesempatan di tim utama, pesona Jenson Seelt membuat Sunderland tertarik dan kemudian memboyongnya pada bursa transfer musim panas 2023 ini.
Tak tanggung-tanggung, Sunderland memboyongnya dari PSV dengan dana cukup fantastis untuk pemain muda dan tim kasta kedua Inggris, yakni 2 juta euro (Rp32 miliar).
Karena diboyong Sunderland, Jenson Seelt pun akan menjadi pemain keturunan Indonesia kedua yang akan berkiprah di Divisi Championship setelah Elkan Baggott bersama Ipswich Town.
Jika keduanya masuk ke tim utama untuk musim 2023/2024, bukan tidak mungkin dua bek jangkung ini akan beradu di Divisi Championship musim depan.
Berita Terkait
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Pemain Keturunan Indonesia Debut Bersama Ajax, Legenda Belanda Ini Dongkol
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Gas Diangkut PSSI? Pemain Keturunan Indonesia Menggila di Ajax, Cetak Hattrick
-
Bocor! Pemain Keturunan Indonesia Rp31 M Bakal Dinaturalisasi Bareng Mauro Zijlstra
-
Demi Pemain Keturunan Indonesia, Manchester City Rela Lakukan Apapun
-
Breaking News! Eks Rekan Pemain Keturunan Indonesia Lecehkan Anak di Bawah Umur
-
Jelang Musim Baru, Pemain Keturunan Indonesia Rp34 M Siap Jadi Andalan Ajax
-
Bukan Jay Idzes! Pemain Keturunan Indonesia Berdarah Nias Ini Resmi Gabung Klub London
-
Belum Bersinar di FC Utrecht, Pemain Keturunan Indonesia Rp15 M Tetap Dipercaya Akan Meledak
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk