Bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan, menceritakan sejarah di balik kemampuan lemparan ke dalam jarak jauhnya yang kini telah menjadi salah satu senjata mematikannya.
Salah satu kemampuan yang dimiliki Pratama Arhan ini memang kerap dimaksimalkan oleh para pelatihnya. Dalam beberapa momen memperkuat tim nasional maupun klub, lemparan jarak jauh ini jadi salah satu andalan.
Pratama Arhan pun akhirnya membagikan cerita di balik munculnya kemampuan melemparkan bola ke dalam dengan jarak yang jauh ini. Dia mengatakan, awalnya momen penemuan kemampuan ini tak sengaja.
Baca Juga:
Usai Lawan Timnas Indonesia, 3 Pemain Argentina Ini Pilih Liburan di Bali
Pemain asal Blora, Jawa Tengah, itu mengatakan, dia awalnya hanya mencoba melakukan lemparan ke dalam dengan jauh saat masih bermain di level sekolah sepak bola (SSB).
“Saya enggak tahu mengapa lemparan ke dalam saya bisa sampai jauh,” ujar Pratama Arhan saat menjalani sesi bincang-bincang di kanal YouTube Kuy Entertainment.
“Waktu itu pertama kali saya nyoba di turnamen waktu akademi di Purwokerto atau di mana gitu. Waktu itu langsung gol, ya saya coba terus,” lanjutnya.
Sampai saat ini, kemampuan Pratama Arhan dalam melontarkan lemparan ke dalam yang bisa menjangkau jarak jauh itu terus dimaksimalkan.
Bahkan, kemampuan ini juga sudah beberapa kali berusaha diantisipasi tim-tim lawan. Pasalnya, situasi kemelut yang terjadi di depan gawang kerap menyulitkan kiper lawan untuk membaca arah bola.
Bahkan, ketika Pratama Arhan bermain bersama Tokyo Verdy melawan Thespakusatsu Gunma pada gelaran Piala Kaisar 2023, lemparan ke dalam ini sukses membuat pemain lawan melakukan gol bunuh diri.
Baca Juga:
3 Pemain Asal Spanyol yang Debut di Liga 1 2023/24, Dua dari Persib Bandung
Yang terbaru, aksi lemparan ke dalam mantan pemain PSIS Semarang ini berhasil merepotkan barisan pertahanan Timnas Argentina, termasuk kiper terbaik dunia, Emiliano Martinez.
Dalam beberapa momen, lemparan Arhan bisa menjangkau area kotak penalti Timnas Argentina. Salah satunya sukses ditanduk oleh Elkan Baggott yang mengarah ke sudut gawang Argentina.
Namun, kemampuan kelas dunia Emi Martinez masih bisa menjangkau bola ini. Padahal, sebetulnya arah bolanya sudah cukup menyulitkan kiper Aston Villa tersebut.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
Terpopuler
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2024, Dibuka oleh Laga Swiss vs Italia
-
Daftar Tim yang Lolos ke Babak 16 Besar Euro 2024, Ada Negara Kejutan
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Klasemen Grup A Piala AFF U-16 2024: Indonesia Ditempel Ketat Laos dengan Poin Sama
Terkini
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
-
Imran Nahumarury Berharap Adaptasi Pemain Asing Baru Malut United Lancar
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024