Rauhanda Riyantama
Ketua Umum PSSI Erick Thohir, bersama dua wakil ketua umum Zainudin Amali serta Ratu Tisha Destria, dan Sekjen Yunus Nusi saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta (Suara.com/Adie Prasetyo Nugraha).

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir blak-blakan soal gaji wasit di Liga 1 musim depan. Ia menyebut bahwa gaji wasit lebih besar dari menteri sekalipun.

Sebagai informasi, menteri mendapatkan gaji Rp5.040 juta per bulan sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2000. Itu belum termasuk tunjangan jabatan sekitar Rp13 juta per bulan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001, jika ditotal memperoleh sekitar Rp18 juta per bulan.

Merujuk Liga 1 musim lalu, seorang pengadil pertandingan mendapat gaji Rp10 juta sekali memimpin. Kemudian, hakim garis Rp7,5 juta, lalu wasit tambahan Rp5 juta, serta cadangan Rp5 juta.

Baca Juga:
Erick Thohir Sebut Gaji Wasit Liga 1 Lebih Tinggi dari Menteri, Berapa Jumlahnya?

Erick Thohir mengatakan Liga 1 musim 2023/2024 setiap wasit bakal memimpin 17 pertandingan selama semusim. Menariknya, pendapatan wasit disebut bakal melebihi gaji menteri.

Namun, Erick Thohir tidak mendetail perihal ini. Ia menyebut pendapatan wasit sudah melebih standar target yang sudah ditetapkan sebelumnya.

"Alhamdulillah, mereka rata-rata 17 kali meniup peluit dalam semusim. Sekali tiup, nominalnya titik-titik. Dalam sebulan, gajinya titik-titik," kata Erick Thohir saat konferensi pers di GBK Arena, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Baca Juga:
Usai Debut di Timnas Indonesia, Duo Ivar Jenner dan Rafael Struick Dapat Julukan Baru

"Lebih tinggi gajinya dari menteri. Menteri Rp19 juta, mereka bisa Rp20 juta. Alhamdulillah, itu lebih tinggi. Selevel menteri mereka," jelas eks presiden Inter Milan tersebut.

Lebih lanjut, Erick menyebut wasit-wasit yang ada saat ini patut bersyukur karena mulai diperhatikan.

Ke depan, ia bertekad meningkatkan kualitas wasit untuk berlisensi FIFA.

Baca Juga:
Duel Timnas Indonesia vs Argentina Rampung Digelar, PSSI Umumkan Hasil Evaluasi Besok

"Jadi wasit harus bangga. Kalau saya bicara kualitas, kembali harus standar Asia lebih dulu. Pelan-pelan nanti bisa meloloskan wasit ke Piala Dunia atau kejuaraan yang lain," jelasnya.

"Tapi, yang namanya membangun perwasitan, bukan seperti mengembalikan telapak tangan. Membutuhkan waktu jangka panjang," pungkasnya.

Baca Juga:
18 Wasit Liga 1 Lolos Seleksi, Erick Thohir Berharap Bisa Jaga Amanah

Load More