Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tampaknya harus mengevaluasi sejumlah nama pemain yang dipanggil untuk menghadapi dua laga FIFA Matchday. Sebab, dia butuh pemain terbaik untuk persiapan Piala Asia 2023.
Beberapa pemain yang dipanggil Shin Tae-yong memang tak mendapat kesempatan bermain saat Timnas Indonesia berjumpa Palestina dan Argentina pada agenda FIFA Matchday periode Juni 2023 ini.
Namun, ada satu nama pemain yang selalu mendapat kesempatan bermain pada dua laga itu, tetapi performanya tak begitu istimewa.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga nama pemain Timnas Indonesia yang perlu mendapatkan evaluasi untuk kembali dipanggil ke Piala Asia 2023.
1. Andy Setyo
Andy Setyo akhirnya bisa merasakan sedikit kegembiraan karena namanya kembali dipanggil tim nasional setelah absen selama beberapa tahun terakhir. Sayangnya, Andy belum bisa membongkar dominasi lini pertahanan.
Sebab, bek tengah asal Persikabo 1973 ini masih kalah bersaing dengan nama-nama pemain muda seperti Rizky Ridho dan Elkan Baggott. Dia juga tak bisa menggeser Jordi Amat yang jadi andalan utama.
Bukan tidak mungkin, Shin Tae-yong akan melakukan evaluasi terhadap pemanggilan ini. Bek berusia 25 tahun itu wajib memperlihatkan konsistensi di Liga 1 musim depan jika masih ingin tampil di Piala Asia 2023.
Status sebagai pemain paling berpengalaman di skuad Timnas Indonesia ternyata tak lantas membuat Fachruddin Aryanto bisa mendapatkan kepercayaan penuh dari Shin Tae-yong pada FIFA Matchday ini.
Pasalnya, bek berusia 34 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan ketika skuad Merah Putih bertanding melawan Palestina dan Argentina. Sama seperti Andy Setyo, Fachruddin gagal menembus dominasi sektor pertahanan.
Performa Fachruddin memang sempat mengalami penurunan karena mengalami cedera di Liga 1 musim lalu. Bek asal Klaten, Jawa Tengah, ini bisa saja mengubur impiannya untuk tampil di Piala Asia 2023.
Apabila dibandingkan dua nama sebelumnya, Witan Sulaeman menjadi satu-satunya pemain dalam daftar ini yang paling sering mendapatkan kesempatan bermain pada laga FIFA Matchday ini.
Sebab, Witan selalu turun dari bangku cadangan saat berjumpa Palestina dan Argentina. Pada laga pertama, dia mencatat 19 menit, sedangkan pertandingan kedua membukukan 26 menit bermain.
Sayangnya, kontribusi yang dicatatkan Witan masih belum optimal. Pemain berusia 21 tahun ini memang sudah memperlihatkan tren penurunan performa sejak Piala AFF 2022. Jika terus seperti ini, masa depan Witan bersama skuad Garuda bakal semakin buram.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk