Bolatimes.com - Mengenang momen Leandro Paredes bermain dua kali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), di mana yang terbaru ia tampil bagi Argentina kala melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia telah menuntaskan agenda FIFA Matchday Juni 2023 saat menjamu Argentina, Senin (19/6) malam WIB.
Dalam laga tersebut, skuad Garuda harus menerima kenyataan kalah dari negara peringkat pertama FIFA itu dengan skor 0-2.
Dua gol yang tercipta bagi Argentina itu masing-masing diciptakan oleh Leandro Paredes di menit ke-38 dan Cristian Romero di menit ke-55.
Paredes mampu mencetak golnya dengan indah, yakni lewat sepakan jarak jauh yang berbelok arah, sehingga mengecoh kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari.
Sedangkan Romero mampu mencatatkan namanya di papan skor dengan tandukannya, usai memanfaatkan sepak pojok yang dieksekusi Giovani Lo Celso.
Dari dua gol tersebut, gol Paredes menjadi gol yang paling diperbincangkan, karena menunjukkan kualitas permainan pemain pinjaman Juventus tersebut.
Nyatanya, penampilan apik Paredes di laga Timnas Indonesia vs Argentina ini bukan barang baru bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Sebab, pemain yang masih berstatus penggawa Paris Saint-Germain itu ternyata pernah bermain di Indonesia dan di SUGBK beberapa tahun silam.
Banyak yang menyebut bahwa Emiliano Martinez menjadi satu-satunya pemain Argentina yang pernah bermain di Indonesia, yakni pada 2013 silam bersama Arsenal.
Baca Juga
Akan tetapi, Paredes ternyata juga pernah merumput di Indonesia dan di SUGBK yakni pada tahun 2015 bersama mantan timnya, AS Roma.
Pernah Bermain di SUGBK
Sama seperti Emiliano Martinez, Leandro Paredes pernah berkunjung dan bermain di Indonesia pada tahun 2015 silam dalam laga pramusim bersama AS Roma.
Saat itu, Paredes dan AS Roma melakoni tur pramusim di Indonesia pada bulan Juli 2015, di mana mereka melakukan persiapan untuk menyambut musim 2015/2016.
Pada kunjungan bertajuk AS Roma Indonesia Day 2015 itu, tim berjuluk Il Lupi ini hanya bertanding sendiri, tak menghadapi Timnas Indonesia ataupun Indonesia All-Star seperti laga lainnya.
Saat itu, pelatih Rudi Garcia membagi skuad tim ibu kota Italia tersebut menjadi dua tim, yakni tim merah dan tim putih.
Pertandingan ini dilakoni sendiri oleh AS Roma karena saat itu Indonesia terkena sanksi FIFA, sehingga laga ini hanya menjadi laga hiburan bagi pecinta sepak bola Tanah Air.
Di laga tersebut, Leandro Paredes yang baru bergabung AS Roma dari Boca Juniors, diturunkan oleh Rudi Garcia dan dimasukkan ke tim putih.
Pada pertandingan itu, tim putih yang dibela Leandro Paredes harus tumbang dari tim merah yang diperkuat Francesco Totti dengan skor 1-2.
Dengan fakta ini, Paredes tentu tak asing dengan suasana maupun fasilitas di SUGBK kala membela Argentina saat melawan Timnas Indonesia.
Apakah pengalaman bersama AS Roma di tahun 2015 lalu membuat Paredes bisa mencetak gol indah bagi Argentina ke gawang Timnas Indonesia?
Berita Terkait
-
AS Roma Resmi Tawar Jadon Sancho, Manchester United Mulai Goyah?
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk