Bolatimes.com - Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Argentina saat kedua tim bertemu di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023) malam WIB.
Pertandingan tersebut berakhir dengan kemenangan 2-0 milik Argentina. Dua gol Argentina masing-masing dicetak oleh Leandro Paredes (38’) dan Cristian Romero (55’).
Meski menelan kekalahan, permainan Timnas Indonesia mendapat apresiasi. Pasalnya, Skuad Garuda tetap berani menguasai bola dan melakukan sepak bola ofensif saat melawan negara peringkat satu dunia ini.
Ada dampak positif juga usai Timnas Indonesia kalah 0-2 dari Argentina.
1. Mental Baja
Terlepas dari kekalahan yang diterima saat berhadapan dengan Argentina, Indonesia dinilai tampil bagus. Asnawi Mangkualam dan kolega memberi perlawanan sengit pada Argentina.
"Memang tim Argentina permainannya sangat bagus, itu yang saya rasakan, memang sangat baik. Tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia juga tidak kalah jauh ya," ujar pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
2. Kualitas Meningkat
Meski banyak pemain-pemain inti Argentina yang absen di laga ini, La Albiceleste tetap tim dengan kualitas tingkat atas. Timnas Indonesia pun berhasil menunjukkan peningkatan kualitas permainan.
Hanya kebobolan dua gol menunjukkan bahwa Timnas Indonesia mampu mengimbangi beberapa aspek permainan dan menahan derasnya laju serangan Argentina.
Bahkan skor 0-2 yang diderita Timnas Indonesia sama seperti kekalahan yang dialami oleh Australia saat melawan Argentina di China pekan lalu.
3. Persiapan Matang Jelang Piala Asia 2023
Mendapatkan lawan sekelas Argentina juga membuat persiapan Timnas Indonesia menuju Piala Asia 2023 semakin matang. Dari sini, Shin Tae-yong setidaknya sudah bisa melihat kerangka tim.
Publik sepak bola Tanah Air pun semakin optimis dengan materi pemain yang bisa dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala Asia 2023 mendatang
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk