Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, bakal memiliki dua opsi pemain berkualitas di sektor bek kanan, yakni Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh, pada dua laga FIFA Matchday yang akan datang.
Hadirnya Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh bakal membuat sektor bek kanan Timnas Indonesia menyajikan persaingan yang sengit. Pasalnya, kedua pemain ini sama-sama mempunyai kualitas.
Meskipun levelnya masih berbeda, Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh juga sama-sama berkarier di luar negeri. Asnawi saat ini berkarier bersama klub kasta kedua Liga Korea Selatan, Jeonnam Dragons.
Sementara itu, Sandy memiliki karier yang lebih moncer bersama klub kasta tertinggi Liga Belgia, KV Mechelen. Keduanya diharapkan bisa memberikan penampilan terbaiknya saat berjumpa Palestina dan Argentina.
Dari segi harga basar, nominal antara keduanya memang menyajikan ketimpangan yang cukup drastis. Sandy, misalnya, berstatus sebagai pesepak bola termahal di skuad Garuda karena harga pasarnya mencapai Rp34,76 miliar.
Nilai sebesar ini sebetulnya tak begitu mengagetkan. Pasalnya, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu berkarier di Eropa. Dia juga punya pengalaman bermain bersama klub-klub kasta tertinggi Liga Belgia.
Sementara itu, Asnawi Mangkualam nilai pasarnya memang hanya menyentuh angka Rp5,65 miliar. Jumlah ini sebetulnya sudah cukup tinggi karena dia berstatus sebagai pemain lokal termahal di Timnas Indonesia.
Selain Asnawi, status sebagai pemain lokal termahal di Timnas Indonesia ini juga memunculkan nama-nama seperti Rachmat Irianto (Persib Bandung) dan Rizky Ridho (Persija Jakarta) yang punya nilai yang sama.
Dari segi performa, Sandy Walsh juga masih terhitung lebih baik ketimbang Asnawi. Pada musim 2022-2023, pemain berusia 28 tahun itu sukses menyumbang tiga gol dan tiga assist dari 30 penampilannya bersama KV Mechelen.
Sementara itu, Asnawi hanya mampu membukukan dua assist dari sembilan penampilannya bersama Jeonnam Dragons yang kini tertahan di peringkat kesembilan K League 2 2023.
Baca Juga
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk