Irwan Febri Rialdi
Rafael Struick dan Ramadhan Sananta. (Dok. PSSI)

Bolatimes.com - Perbandingan harga pasar Rafael Struick dan Ramadhan Sananta bakal dibahas lebih lanjut dalam artikel Bolatimes kali ini.

Seperti yang diketahui, Struick baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) usai proses naturalisasinya rampung pada akhir Mei 2023 bersamaan dengan Ivar Jenner.

Pemain ADO Den Haag ini pun langsung mendapat kepercayaan dari Shin Tae-yong untuk masuk ke dalam skuad Timnas Indonesia yang akan melakoni FIFA Matchday Juni 2023.

Baca Juga:
Pujian Selangit Media Malaysia Kepada Jordi Amat: Beruntung JDT Punya Dia

Di FIFA Matchday mendatang, Timnas Indonesia bakal menghadapi Palestina pada 14 Juni di Surabaya dan Argentina pada 19 Juni di Jakarta.

Sementara itu, secara mengejutkan Shin Tae-yong tidak memanggil Ramadhan Sananta yang tampil memukau di SEA Games 2023 bersama Timnas Indonesia U-22.

Di ajang itu, penyerang PSM Makassar tersebut menjadi salah satu top skor dengan lima gol dan mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia setelah puasa 32 tahun.

Baca Juga:
Elkan Baggott Dipanggil Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina, Suporter Ipswich Town Girang Bukan Kepalang

Lantas, seperti apa perbandingan harga pasar Sananta vs Rafael Struick?

Menilik data terkini Transfermarkt, perbandingan harga pasar atau market value Sananta dengan Struick cukup jauh.

Sananta yang saat ini berusia 20 tahun punya nilai pasar mencapai 4,35 miliar. Nilai pasar Sananta memang semakin melonjak usai tampil apik bersama PSM dan Timnas Indonesia.

Baca Juga:
3 Pemain Muslim Top yang Bisa Menyusul Karim Benzema ke Liga Arab Saudi

Di Liga 1 2022/23 kemarin, Sananta berhasil mencetak 11 gol dan dua assist sekaligus membawa PSM Makassar keluar sebagai juara.

Sementara harga pasar Struick saat ini hanya ada di angka Rp 434,54 juta. Meski sama-sama berusia 20 tahun, Struick belum banyak mencicipi level atas.

Meski sudah mendapat promosi ke tim utama ADO Den Haag, Rafael Struick masih lebih sering dimainkan di tim U-21 klub kasta kedua Belanda tersebut.

Baca Juga:
Belum Gabung TC Timnas Indonesia, Terungkap Ini Alasan Jordi Amat

Kontributor: M Faiz Alfarizie
Load More