Masuk Grup Neraka, Asnawi Mangkualam Optimis Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023

Bolatimes.com - Bek Jeonnam Dragons, Asnawi Mangkualam, optimistis Timnas Indonesia bisa lolos dari fase grup Piala Asia 2023, meski tergabung di grup neraka.

Seperti diketahui, sebagai tim yang tak diunggulkan Timnas Indonesia berada di grup neraka. Skuad garuda berada satu tempat bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Melihat persaingan yang ada, tidak heran banyak yang meragukan Timnas Indonesia bisa melangkah lebih jauh. Namun, tidak bagi bek sayap Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam.

Baca Juga:
Sudah Sepakat, Agenda Uji Coba Timnas Indonesia U-23 vs Jeonbuk Hyundai Motors Mulai Tidak Jelas

Asnawi optimistis Timnas Indonesia bisa berbicara banyak di kejuaraan tersebut. Apalagi, skuad Garuda terus meningkat kemampuannya dan banyak dihuni pemain-pemain berkualitas.

"Targetnya sampai saat ini yang saya dengar dari tim pelatih ya lolos ke dari grup," ujar bek yang berkarier di Jeonnam Dragons ini dikutip dari situs resmi FIFA, Jumat (2/5/2023).

Pemain 23 tahun ini menyebut timnas Indonesia punya komposisi tim terbaik jelang Piala Asia 2023. Hal itu yang membuat Asnawi yakin di kejuaraan nanti.

Baca Juga:
Sombong Bukan Main, Presiden FA Malaysia Sesumbar Tolak Undangan Uji Coba Lawan Argentina

Tetapi memang butuh kerja keras agar bisa melangkah ke babak selanjutnya. Selain itu, persiapan yang bagus harus dilakukan.

"Kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang baik. Memang tim saat ini adalah yang terbaik yang Indonesia miliki," pungkas mantan pemain PSM Makassar tersebut.

Adapun Piala Asia 2023 masih jauh di mana Timnas Indonesia bisa memulai persiapan. Salah satunya adalah dengan menggelar uji coba di periode FIFA matchday.

Baca Juga:
Asnawi Mangkualam Akui Liga Indonesia Tertinggal Jauh dari Korea Selatan

Terdekat, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada 14 Juni 2023. Kemudian, melawan Argentina lima hari setelahnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.