Bolatimes.com - Pesepak bola keturunan Indonesia-Iran, Cyrus Margono, ternyata tidak bisa disebut sebagai pemain naturalisasi jika nantinya memilih menjadi WNI agar bisa memperkuat Timnas Indonesia.
Sebagai informasi, saat ini Cyrus Margono memiliki dua kewarganegaraan. Selain berstatus sebagai warga negara Amerika Serikat tempatnya lahir, dia juga mengantongi status sebagai WNI.
Mantan utusan PSSI yang bergerilya mencari pemain-pemain diaspora, Hamdan Hamedan, menjelaskan bahwa Cyrus Margono harus memilih salah satu dari dua kewarganegaraan itu.
"Cyrus itu bukan pemain naturalisasi, karena memang dia itu anak berkewarganegaraan ganda. Memang secara aturan yang berlaku, ketika dia sudah berusia 21 tahun maka harus memilih kewarganegaraan," ungkap Hamdan Hamedan, mengutip dari kanal YouTube Chandra Margatama, Rabu (24/5/2023).
Sebab, menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia, pasal enam menyebutkan bahwa orang yang berkewarganegaraan ganda bisa mendapatkan status WNI.
Dalam pasal tersebut, diatur bahwa anak yang memiliki kewarganegaraan ganda setelah berusia 18 tahun atau telah kawin, bisa memilih salah satu kewarganegaraan.
Hal ini dilakukan paling lambat tiga tahun setelah anak tersebut berusia 18 tahun alias 21 tahun atau telah menikah.
Oleh karena itu, kini Cyrus Margono yang sudah berusia 21 tahun sudah melewati batas waktu yang ditentukan untuk memilih kewarganegaraan itu.
Menurut Hamdan, Cyrus Margono masih bisa mendapatkan statusnya sebagai WNI jika merujuk pada Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022.
Dalam regulasi itu, disebutkan bahwa adanya aturan soal perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 tentang tata cara memperoleh kehilangan, pembatalan, dan memperoleh kembali kewarganegaraan Indonesia.
"Nah apa yang terjadi dengan Cyrus dan ribuan anak-anak keturunan lainnya yang ada, mereka itu lupa memilih atau tidak memilih kewarganegaraan," ujarnya.
"Sehingga, muncullah terobosan baru dari Kemenkumham yang disebut dalam PP nomor 21 tahun 2022, yang mengakomodasi anak-anak yang belum memilih ini untuk memohon pewarganegaraan Indonesia," imbuhnya.
Oleh karena itu, Cyrus tak perlu menjalani proses naturalisasi seperti yang dihadapi Jordi Amat, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ivar Jenner, hingga Rafael Struick untuk bisa mendapatkan status sebagai WNI.
Pasalnya, dia bukan pemain naturalisasi karena sejak awal sudah memiliki kewarganegaraan Indonesia. Namun, dia masih harus melakukan permohonan untuk mendapatkan kembali haknya sebagai WNI.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk