Irwan Febri Rialdi | Adie Prasetyo Nugraha
Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Morodok Techo International Stadium, Phnom Penh, Senin (15/5/2023). ANTARA/Bayu Kuncahyo

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, alut dengan apa yang dilakukan Federasi Sepak Bola (FA) Thailand, yakni menghukum pemain dan staf pelatih mereka terkait keributan di final SEA Games 2023.

FA Thailand menghukum dua pemainnya, Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna larangan bermain selama enam bulan serta pelatih kiper dan dua staf yang terlibat dalam insiden diberi hukuman dicopot dari jabatannya selama satu tahun.

"Saya sangat respect dengan FA Vietnam dan Thailand," kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir kepada pewarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca Juga:
Apakah Lionel Messi Ikut Datang Lawan Timnas Indonesia? Begini Jawaban Ketum PSSI

"Juga FA negara-negara mana pun yang kemarin selama SEA Games Kamboja sangat berhubungan baik dengan saya. Dan saya apresiasi dengan FA Thailand yang memang juga mungkin ada mekanisme sendiri tapi saya tidak mau ikut campur," imbuhnya.

Mengenai apakah PSSI akan menghukum para pemain atau staf pelatih, Erick Thohir mengungkapkan bahwa para pemain dan staf pelatih yang sebenarnya diintervensi lebih dahulu oleh pemain dan staf pelatih Thailand.

Dalam final SEA Games 2023 yang mempertemukan timnas Indonesia U-22 melawan Thailand U-22, insiden keributan terjadi bermula saat pemain Thailand Yotsakorn Burapha mencetak gol penyeimbang kedudukan pada masa perpanjangan waktu babak kedua.

Baca Juga:
Asnawi Mangkualam Meringis Kesakitan saat Bela Jeonnam Dragons, Batal Kantongi Lionel Messi?

Dalam laga tersebut Indonesia yang unggul 2-0 terlebih dahulu disamakan kedudukannya menjadi 2-2 di masa tambahan waktu babak kedua.

Usai menyamakan kedudukan, para pemain beserta staf pelatih Thailand berlari ke arah bangku ofisial tim Indonesia dan melakukan selebrasi. Selebrasi itu memicu konfrontasi dari kedua belah pihak sehingga laga sempat terhenti beberapa menit.

Laga berlanjut ke babak extra time, Indonesia kembali unggul dari Thailand 3-2. Namun konfrontasi kembali terjadi antara kedua belah pihak yang melibatkan ofisial tim dan para pemain.

Baca Juga:
Belum Habis, Persija Jakarta Perpanjang Kontrak Dua Pemain Gaek, Tony Sucipto dan Maman Abdurrahman

Bahkan manajer timnas Indonesia Sumardji dikeroyok oleh sejumlah staf pelatih Thailand. Insiden itu menyebabkan laga sempat terhenti kembali.

Seusai terjadinya insiden, Indonesia menambah 2 gol dan mengunci medali emas SEA Games setelah penantian selama 32 tahun dengan skor akhir 5-2.

Insiden tersebut menyebabkan total empat kartu merah untuk kedua tim. Menjadikannya rekor kartu terbanyak dalam gelaran acara SEA Games. Kartu merah itu diberikan kepada satu pemain Indonesia Komang Teguh. Sementara sisanya diberikan kepada tiga pemain Thailand.

Baca Juga:
Inter Milan Juarai Coppa Italia 2022/2023, Lautaro Martinez Jadi Pahwalan Kemenangan

Load More