Bolatimes.com - Sederet pemain keturunan grade A di Eropa tengah jadi incaran PSSI untuk program naturalisasi membela Timnas Indonesia.
PSSI dalam misi mencari pemain keturunan Indonesia di Eropa berstatus grade A untuk masuk program naturalisasi Timnas Indonesia.
Kepastian ini disampaikan langsung oleh mantan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani lewat unggahan akun Instagram pribadi.
Saat itu Hasani tengah membalas komentar netizen Tanah Air dalam kolom komentar salah satu unggahan akun Instagramnya.
"Pak Erick bersama STY sedang melirik pemain-pemain diaspora (keturunan) Grade A yang ada di Eropa." tulis Hasani pada Minggu (21/5/2023).
Tak pelak informasi ini membuat netizen Tanah Air tersulut, bak api unggun yang tiba-tiba nyala membara.
Spekulasi liar bermunculan, sederet nama top Eropa pun digaungkan dengan tujuan dilirik PSSI untuk kemudian dinaturalisasi.
Lantas siapa saja pemain keturunan Indonesia grade A di sepak bola Eropa? berikut ini tiga di antaranya.
Menjadi salah satu pemain berdarah Indonesia yang berkarier di Premier League, Pascal masih bertahan dengan kerasnya kompetisi kasta tertinggi sepak bola Negeri Ratu Elizabeth.
Bersama Leeds United, Pascal masih bertahan hingga musim 2022-2023 meskipun tim ini terancam terdegradasi ke kasta kedua kompetisi Liga Inggris.
Terlepas dari masa depan timnya yang buruk, Pascal merupaka pemain berkualitas dan bahkan level yang dimiliki lebih dari Grade A.
Sosoknya pun pantas membela Timnas Indonesia, apalagi Pascal diketahui memiliki nenek dari ayahnya yang merupakan orang asli Indonesia.
2. Emil Audero
Kiper keturunan Indonesia yang punya karier cemerlang di Liga Italia, sempat digoda masuk dalam program naturalisasi PSSI.
Hal itu dilakukan pada 2017 lalu, meskipun tawaran PSSI ditolak mentah-mentah, bahkan sang ayah yang asli Indonesia pun menolak.
Namun setelah itu karier Emil di Liga Italia bersama Sampdoria semakin mengalami peningkatan, patut dicoba untuk kedua kalinya.
Keberuntungan pun diharapkan menaungi Timnas Indonesia, berharap Emil Audero menerima pinangan naturalisasi PSSI.
3. Thom Haye
Usia sang pemain sudah 28 tahun, nama Thom Haye mungkin terdengar asing di telinga penggemar sepak bola Tanah Air.
Namun namanya sudah menjadi perbincangan hangat di sepak bola Belanda, Haye merupakan gelandang berdarah Sulawesi-Jawa.
Kini sosoknya masih menjadi andalan SC Heerenveen dan di musim lalu sudah mencatat 33 pertandingan dan sukses menorehkan dua gol serta tiga assist.
Kehadiran Haye pun dinilai sebagai pilihan tepat sebagai penambal atau tandem Marc Klok di lini tengah skuad Garuda.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Pemain Keturunan Indonesia Pascal Struijk Tampil Kece Saat Leeds Lawan AC Milan
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk