Bolatimes.com - Penjaga gawang Timnas Thailand U-22, Soponwit Rakyart, mendapatkan hukuman tegas dari Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) buntut aksi kekerasannya pada partai final SEA Games 2023.
Dalam laga itu, Soponwit Rakyart memang sempat terlibat adu jotos dengan bek Timnas Indonesia U-22, Komang Teguh Trisnanda. Dari tayangan ulang, Soponwit tertangkap kamera melayangkan bogem mentah kepada Komang.
"Tim pencari fakta sepakat bahwa sebagai orang dewasa, pelatih kiper dan ofisial tim harus cukup dewasa untuk mengendalikan situasi dan memberikan contoh yang baik bagi para pemain, yang berusia di bawah 22 tahun," kata FA Thailand dalam sebuah pernyataan resmi dilansir dari AFP, Selasa (23/5).
FA Thailand memberikan hukuman yang lebih ringan kepada Soponwit Rakyart dan Teerapak Prueangna karena mereka masih di bawah umur 22 tahun. Kedua pemain ini dijatuhi hukuman larangan bermain selama enam bulan.
"Sementara mereka mengambil bagian dalam insiden itu, mereka berada di bawah tekanan pertandingan dan telah meminta maaf, dan mereka masih muda, inilah alasan untuk mengurangi hukuman mereka," kata FA Thailand.
Profil Soponwit Rakyart
Soponwit Rakyart merupakan salah satu penjaga gawang Thailand yang memiliki prospek cerah di masa depan. Sebab, usianya masih terhitung muda dan sudah menjadi andalan Timnas Thailand U-22 di SEA Games 2023.
Kiper kelahiran 25 Januari 2001 ini mengawali kariernya bersama tim junior Muangthong United. Bersama klub ini pula, dia meneken kontrak pertamanya pada 1 Desember 2019. Padahal, saat itu usianya masih 18 tahun.
Meskipun demikian, Soponwit Rakyart masih harus bersabar untuk bisa mendapatkan kesempatan bermain. Sebab, dia harus menjalani masa peminjaman terlebih dahulu untuk memperoleh jam terbang.
Klub pertama yang menjadi tujuan pemain ini ialah Ayutthaya FC. Sebagai informasi, klub ini berkompetisi di kasta ketiga Liga Thailand. Setelah itu, dia mengakhiri masa pinjamannya pada Desember 2020.
Soponwit kembali menuju Ayutthaya United FC dengan status pinjaman pada akhir Agustus 2021. Untuk diketahui, klub ini berkompetisi di kasta kedua alias Thai League 2.
Pada musim 2022/2023, kiper berusia 21 tahun ini sempat memperkuat Phrae United di kompetisi kasta kedua. Selama semusim, dia mencatatkan 25 kebobolan dan tujuh cleansheet dari total 20 penampilannya di kasta kedua.
Kiprah itulah yang mengantarkan pemain ini menuju Timnas Thailand U-22 yang disiapkan untuk SEA Games 2023. Sayangnya, dia hanya bisa membantu meraih medali perak dan mencoreng namanya sendiri karena terlibat keributan.
Tag
Berita Terkait
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain Laga Oman vs Thailand di Piala Asia, Siapa yang Berpeluang Menang?
-
Top Skor Piala Asia 2023: Striker Thailand dan Winger PSG asal Korea Selatan Pimpin Klasemen
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk