Bolatimes.com - Salah satu pemain Timnas Indonesia U-22 yang memperlihatkan kualitas kepemimpinannya saat final SEA Games 2023 ialah Rizky Ridho. Sebagai seorang kapten, dia sama sekali tak terpancing untuk terlibat keributan dengan kubu Thailand.
Bahkan, saat Rizky Ridho mendapatkan bogem mentah dari ofisial Thailand di pinggir lapangan, kapten Timnas Indonesia U-22 ini tetap tak sedikit pun terpancing dengan aksi provokasi semacam itu.
Dia tetap tenang dan berusaha melerai kericuhan antara pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 dengan Thailand. Bahkan, di akhir laga, Rizky Ridho memperlihatkan sportifitasnya dengan kubu lawan.
Setelah Timnas Indonesia U-22 dipastikan meraih medali emas karena menang 5-2, dia menghampiri para pemain Thailand untuk memberikan semangat dan mengucapkan terima kasih.
Salah satu momen menarik ialah ketika Ridho berfoto dengan pemain Thailand, Channarong Promsrikaew. Ada fakta unik dari kedua pemain ini.
Pasalnya, saat sama-sama masih berusia muda, keduanya pernah berjumpa pada ajang Japan Fun Cup 2019 yang ketika itu digelar oleh Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA).
Ketika itu, Channarong Promsrikaew dan Rizky Ridho tergabung di skuad yang sama, yakni tim Asian Eleven. Tim ini dibentuk dari beberapa pemain pilihan asal Asia Tenggara.
Hebatnya, Asian Eleven sukses keluar sebagai juara Japang Fun Cup 2019 setelah sukses mengalahkan Tohoku Selection Team U-18 dengan skor 5-4.
Dalam momen itu, Channarong Promsrikaew menjadi kapten tim Asian Eleven. Selain kedua nama pemain ini, sebetulnya ada satu pemain asal Indonesia lainnya yang juga ikut bermain.
Dia adalah Ardi Maulana yang berasal dari Diklat Persib Bandung. Bedanya, karier Ardi Maulana tak secerah Rizky Ridho dan Channarong. Pasalnya, Ardi kini justru bermain di Liga 3 bersama Bandung United.
Baca Juga
Saat Ridho dan Channarong kembali berjumpa di SEA Games 2023, keduanya sama sekali tak memperlihatkan permusuhan meskipun Ridho bertugas untuk meredam pergerakan Channarong.
Hal ini karena Ridho bertugas sebagai bek tengah yang mengawasi jantung pertahanan Garuda Muda, sedangkan Channarong beroperasi di wilayah winger alias penyerang sayap.
Kiprah keduanya memang cukup mentereng karena sudah menjadi andalan klubnya masing-masing saat masih berusia muda.
Ridho, misalnya, telah mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, sebelum akhirnya pindah ke Persija Jakarta.
Adapun Channarong saat ini berstatus sebagai pemain masa depan Chonburi FC. Bukan tidak mungkin, kedua pemain ini masih akan berjumpa di masa mendatang, karena digadang-gadang jadi andalan timnasnya masing-masing.
Tag
Berita Terkait
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
-
Menanti Duet Rizky Ridho-Jordi Amat di Tembok Pertahanan Persija
-
Debut Manis Pratama Arhan bersama Bangkok United, Kalahkan Buriram United 3-2
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Timnas Indonesia vs Australia Jadi Laga Pembuka Babak 16 Besar Piala Asia, Ini Jadwal Lengkapnya!
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Bukan Timnas Indonesia Top Ranking FIFA di ASEAN, Negara Ini yang Sanggup Menggeser Vietnam
-
Prediksi Skor, H2H, hingga Susunan Pemain Laga Oman vs Thailand di Piala Asia, Siapa yang Berpeluang Menang?
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk