Husna Rahmayunita | Arief Apriadi
Pelatih Timnas Thailand U-22, Issara Sritaro. (Facebook/Changsuek)

Bolatimes.com - Pelatih Thailand U-22, Issara Sritaro belum terima skuadnya kalah dari Timnas Indonesia U-22 di final SEA Games 2023. Ia bahkan menyebut itu bukan pertandingan sepak bola.

Pertandingan Timnas Indonesia U-22 versus Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (16/5/2023) berlangsung dramatis. Laga tersebut diwarnai insiden hujan kartu hingga adu jotos.

Setelah main 120 menit karena imbang di waktu normal, Garuda Muda besutan Indra Sjafri berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 5-2.

Baca Juga:
Bibir Terluka Dikeroyok Ofisial Thailand, Manajer Timnas Indonesia U-22 Anggap Bagian dari Perjuangan

Timnas Indonesia U-22 menang lewat gol-gol Ramadhan Sananta (21', 45+4'), Irfan Jauhari (91'), Fajar Fathur Rahman (107'), dan Beckham Putra (120'). Sementara itu, Thailad menceploskan dua gol melalui Anan Yodsangwal (65') dan Yotsakon Burapha (90+7').

Seusai laga, Issara Srirato mengungkap unek-uneknya. Ia kecewa tiga pemainnya kena kartu merah.

Thailand juga kena malapetaka karena salah satu pemainnya mengalami cedera di saat jatah pergantian pemain sudah habis, hingga harus tampil hanya dengan tujuh orang di atas lapangan.

Baca Juga:
Hasil Liga Champions: Bungkam AC Milan, Inter Milan Melaju ke Final

"Pertandingan ini hampir bukan seperti permainan sepak bola. Karena pemain yang tersisa semakin sedikit," kata pelatih Thailand, Issara Sritaro dikutip dari Thairath, Rabu (17/5/2023).

"Dipukul oleh dua kuning, kena [kartu] merah sampai itu seperti permainan ukuran kecil di lapangan di mana kita memiliki 7 orang tersisa," sambungnya.

Tim Gajah Perang pun harus puas menjadi runner up SEA Games 2023, sementara Timnas Indonesis U-22 sukses menyudahi dahaga gelar juara selama 32 tahun di ajang olahraga multievent Asia Tenggara.

Baca Juga:
Pecundangi Thailand, Kata-kata Indra Sjafri usai Bawa Timnas Indonesia U-22 Juara SEA Games 2023

Load More