Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, memiliki sejumlah pemain untuk menggantikan Pratama Arhan yang dipastikan absen pada laga melawan Thailand di final SEA Games 2023.
Pasalnya, Pratama Arhan mendapat larangan bermain karena memperoleh dua kartu kuning pada laga semifinal SEA Games 2023 melawan Vietnam.
Indra Sjafri tentu tak perlu risau akibat kehilangan pemain ini. Sebab, ada beberapa opsi yang bisa dimaksimalkan untuk menggantikan Pratama Arhan pada partai final SEA Games 2023 nanti.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga nama pemain yang bisa menggantikan Pratama Arhan saat Timnas Indonesia U-22 jumpa Thailand di final SEA Games 2023.
Salah satu pemain yang bisa menggantikan posisi Pratama Arhan ialah Haykal Al-Hafiz. Pemain yang baru saja direkrut PSIS Semarang ini posisi naturalnya memang bermain sebagai full back kiri.
Sejauh ini, Haykal sudah mencatatkan satu penampilan bersama Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023. Momen itu tepatnya terjadi ketika Garuda Muda menghadapi Kamboja pada laga terakhir Grup A.
Haykal memang punya kualitas yang cukup apik untuk memainkan posisi ini, terutama berkaitan dengan akurasi umpan silang. Oleh karena itu, dia layak menjadi pengganti sepadan Pratama Arhan di partai final.
Selanjutnya, ada nama Ilham Rio Fahmi yang bisa dipertimbangkan Indra Sjafri untuk menggantikan Pratama Arhan pada partai final SEA Games 2023.
Rio Fahmi memang posisi bermain naturalnya sebagai bek kanan. Namun, pemain asal Persija Jakarta ini bisa juga ditempatkan menjadi bek kiri andai dibutuhkan.
Setidaknya, peran itu telah dimainkan Rio Fahmi saat Timnas Indonesia U-22 menjegal Vietnam di semifinal. Pada laga ini, Rio Fahmi masuk pada babak kedua untuk menggantikan Witan Sulaeman.
Pergantian ini dilakukan Indra Sjafri lantaran Pratama Arhan mendapat kartu kuning kedua dan Garuda Muda butuh sosok pengisi lubang yang ditinggalkan pemain asal Tokyo Verdy itu.
Pemain lainnya yang juga punya kemampuan untuk dipasang sebagai bek kiri Timnas Indonesia U-22 pada partai final nanti ialah Alfeandra Dewangga.
Memang, posisi bermain naturalnya ialah sebagai bek tengah. Namun, Dewa punya kemampuan multi-posisi untuk memainkan sejumlah peran di atas lapangan.
Di SEA Games 2023 ini, dia sudah merasakan dua posisi yang berbeda. Selain jadi bek tengah, dia juga sering diplot Indra Sjafri untuk mengisi peran sebagai gelandang bertahan.
Kalaupun dibutuhkan, pemain asal PSIS Semarang ini mampu diplot sebagai bek kiri. Dia beberapa kali mendapatkan peran itu di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Tag
Berita Terkait
-
VinFast Ubah Cara Pandang Dunia: Mobil Listrik Tak Harus Mahal untuk Andal dan Nyaman
-
Miris! Hasil Timnas Putri Indonesia di Piala AFF Wanita 2025 Bikin Elus Dada
-
Sepak Terjang Pham Ly Duc Pemain Vietnam U-23 yang Sikut Rahmat Arjuna
-
Profil Nguyen Cong Phuong Pencetak Gol Pertama Vietnam ke Gawang Indonesia U-23
-
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Susunan Pemain dan Link Streaming
-
30 Menit Lagi Kick Off! Link Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam
-
Starting XI Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam: Jens Raven Starter, Arkhan dan Hokky Cadangan
-
Sesaat Lagi Kick Off! Ini Doa untuk Kemenangan Timnas Indonesia U-23
-
Kick Off Malam Ini! Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam U-23
-
Thailand Gilas Filipina 3-1, Kunci Posisi Ketiga Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk