Bolatimes.com - Berikut empat gebrakan baru yang dilakukan Erick Thohir sejak resmi menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027.
Erick Thohir resmi menjabat sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027 usai terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023 lalu.
Pria berusia 52 tahun itu terpilih setelah mengantongi 64 suara yang merupakan suara terbanyak dalam pemilihan Ketum PSSI baru pasca Mochamad Iriawan.
Usai terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru, Erick Thohir sempat menjadi sorotan karena dianggap melanggar janji-janjinya.
Salah satu janji yang dilanggar adalah mengenai kelanjutan Liga 2 dan Liga 3. Saat kampanye, ia berjanji melanjutkan dua kompetisi itu. Nahas, dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional, diputuskan dua kompetisi itu tak dilanjutkan.
Sorotan makin tajam usai status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 dicabut oleh FIFA karena kondisi terkini di Tanah Air.
Belum lagi dengan batalnya naturalisasi Justin Hubner yang sebelumnya gencar dilaporkan ingin membela Timnas Indonesia.
Pencabutan status serta batalnya naturalisasi Justin Hubner seakan menjadi noda hitam dalam perjalanan awal Erick Thohir sebagai Ketum PSSI yang baru.
Meski banyak mendapat sorotan negatif, nyatanya pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini tetap melakukan gebrakan-gebrakan baru yang visioner untuk PSSI.
Apa saja gebrakan baru yang telah diciptakan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI di bawah kepemimpinannya yang baru berlangsung dua bulan ini? Berikut daftarnya.
1. Operator Liga 2
Erick Thohir memang gagal memenuhi janjinya melanjutkan Liga 2. Tapi ia membuat gebrakan dengan membuat operator Liga 2.
Gebrakan ini dilakukan agar Liga 2 bisa berjalan sendiri dan fokus dalam mengarungi musim serta tak mengalami timpang tindih kebijakan dengan Liga 1 yang dijalankan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB).
2. Audit Keuangan PSSI dan PT LIB
Memiliki latar belakang pebisnis, Erick Thohir pun melakukan gebrakan dengan melakukan audit keuangan PSSI dan PT LIB.
Tak tanggung-tanggung, Erick Thohir menunjuk Ernst & Young yang merupakan firma terkemuka di dunia internasional agar mengetahui manajemen keuangan PSSI dan PT LIB selama ini.
3. BPJS untuk Wasit
Kesejahteraan wasit menjadi salah satu fokus Erick Thohir. Untuk hal ini, ia pun menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan fasilitas Jamsostek kepada para pengadil lapangan.
Dengan adanya Jamsostek ini, para wasit di Indonesia pun akan mendapat perlindungan dalam menjalankan tugasnya dan meningkatkan kesejahteraan agar performa wasit di lapangan kian baik.
4. Sistem Kompetisi
Dalam Sarasehan Sepak Bola Nasional beberapa waktu lalu, Erick Thohir memunculkan gebrakan baru terkait sistem kompetisi.
Sistem kompetisi ini akan digelar layaknya kompetisi basket, di mana ada sistem reguler dan sistem Playoff yang akan menghasilkan dua juara dalam semusim. Siapa sangka, gebrakan ini disepakati oleh klub peserta Liga 1.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk