Husna Rahmayunita
Ketua Umum PSSI terpilih Erick Thohir memberikan keterangan pers dalam Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (KLB PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). . ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym.

Bolatimes.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menaggapi hasil drawing sepak bola SEA Games 2023 yang menempatkan Timnas Indonesia U-22 di grup ringan. Ia minta tim tetap bekerja keras dan meremehkan lawan.

Berdasarkan hasil drawing pada Rabu (5/4/2023), Timnas Indonesia U-22 tergabung dalam grup A bersama tuan rumah Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste.

Sementara grup B dihuni Thailand, Vietnam, dan Malaysia, Singapura dan Laos. Grup ini dinilai sebagai grup neraka karena ditempati tim-tim tangguh.

Baca Juga:
Daftar Pemain yang Perkuat Fiji di Piala Dunia U-20, ada Musuh Netizen Indonesia

Melihat hasil undian tersebut, Erick Thohir menegaskan bila tak ada lawan yang mudah. Karenanya, Timnas Indonesia U-22 tetap harus bekerja keras.

"Bismillah. Tidak ada lawan yang mudah. Kita mesti berjuang keras untuk dapat menuntaskan misi merebut emas SEA Games," kata Erick Thohir dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (5/4/2023) seperti dikutip dari Antara.

Erick Ehohir juga meminta timnas Indonesia dapat siap tempur dan bertarung mati-matian, meski saat ini Indonesia sedang berada di bawah bayang-bayang potensi sanksi FIFA terkait pembatalan Piala Dunia U-20.

Baca Juga:
Profil Bimo Wirjasoekarta, Presiden Persikabo yang Dihukum FIFA karena Intimidasi Pemain

Di SEA Games 2021 sebelumnya Timnas Indonesia berhasil meraih medali perunggu. Erick Thohir pun berharap untuk edisi kali ini, Merah Putih merebut medali emas.

"PSSI hingga kini terus menjalani komunikasi dengan FIFA. Harapan kita bersama agar kita bisa tampil di SEA Games untuk merebut medali emas yang terakhir kali diraih pada SEA Games 1991 Manila," sambungnya.

SEA Games 2023 dijadwalkan berlangsung di Kamboja pada 5-17 Mei mendatang. Untuk cabang olahraga sepak bola akan memulai babak penyisihan lebih awal pada 29 April.

Baca Juga:
Kisah Presiden FIFA Gianni Infantino yang Enggan Ikut Campur Konflik Israel dan Palestina

Load More