Rauhanda Riyantama
Peluncuran merchandise resmi Piala Dunia U-20 2023 oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menpora Zainudin Amali, dan Mochtar Sarman selaku CEO Juara (Dok. PSSI).

Bolatimes.com - FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Kabar ini tentu jadi duka buat pemerintah, pemain Timnas Indonesia, hingga suporter.

Kekecewaan ini ternyata menimbulkan gerakan aksi duka 1 juta pita hitam. Akun Twitter @FaktaSepakbola membagikan kabar ini. Pada poster itu terlihat ajakan turun ke jalan serta dibagikan waktu dan lokasi titik temu.

"Siapa lagi sih yang menginsiasi gerakan gak guna gini? " tulis akun Twitter @FaktaSepakbola.

Baca Juga:
Demi Hindari Sanksi, Erick Thohir Tunggu Undangan FIFA untuk Negosiasi

Gerakan itu diduga untuk menggerakkan hati pihak FIFA agar melihat bahwa event akbar ini begitu penting dan banyak orang berharap Piala Dunia u-20 berlangsung di Indonesia.

Pada gerakan itu pula tercantum 1 juta pita hitam yang diduga mengacu pada korban Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.

"Lagipula Tragedi Kanjuruhan sudah terjadi dari bulan Oktober 2022 tahun kemarin, kalian make pitanya baru sekarang," lanjut akun tersebut.

Baca Juga:
Fokus Lobi FIFA, Erick Thohir Enggan Pikirkan Bidding Piala Dunia 2034

Menurut akun itu, gerakan turun ke jalan ini dirasa tidak akan berdampak pada keputusan FIFA yang sudah bulat.

"Buat gerakan kok kesannya buang-buang waktu & gak ada gunanya. Heran ada aja yang memanfaatkan situasi seperti ini," tutupnya.

Postingan ini ramai dibanjiri komentar warganet lainnya.

Baca Juga:
Momen Argentina Pernah Tolak Main Lawan Israel, Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 Sama Seperti Indonesia?

"Hadeh, malah bikin event pasukan nasbung, yg dateng juga palingan cuma berapa biji,..." kata @tommysavetheday.

"ada bencana alam apa ini? berduka atas dasar ga jadi tuan rumah? wkwk pdahal berjuang lwt jalur kualifikasi sih lbh elegan drpada drama kya gini," kata @TrieAndy.

Baca Juga:
Singgung Kisah Kelam 2015, Erick Thohir Bahas Potensi Sanksi Terberat dari FIFA

Load More