Irwan Febri Rialdi
Erick Thohir resmi terpilih jadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. (Dok PSSI)

Bolatimes.com - Ketum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa pihak federasi tengah berusaha menyelaraskan agenda organisasi dengan jadwal AFC dan AFF, supaya tidak ada bentrok antara kepentingan Timnas Indonesia dengan regional dan dunia.

"Kalau dengan AFC, kami menyinergikan agenda. Karena kami ingat agenda sepak bola dunia ada FIFA match day, kalender AFC, AFF. Kapan istirahatnya para pemain, kapan juga kami mempersiapkan timnas," kata Erick saat menemui pewarta di sela-sela kegiatan Sarasehan Sepak bola Asprov PSSI di Jakarta, Minggu.

Erick yang juga merupakan Menteri BUMN itu menyatakan bahwa hasil sarasehan dengan asosiasi provinsi ini akan dibawa ke AFC. Untuk kemudian dipaparkan dan dilaporkan kepada Konfederasi Sepak bola Asia tersebut.

Baca Juga:
4 Fakta Menarik Victor Dethan, Pemain Keturunan Kanada yang Dipanggil STY ke Timnas Indonesia U-20

Selain menyinggung soal sinergitas dengan AFC, Erick menyampaikan bahwa saat ini PSSI sedang menjajaki kerja sama dengan sejumlah federasi sepak bola Asia, untuk dapat mendatangkan manfaat bagi kedua belah pihak di masa yang akan datang.

"Dengan Australia kita juga melihat ini kan negara tetangga yang sudah masuk zona Asia. Di bola basket juga begitu. Artinya apa? Dengan kelasnya dia cukup tinggi kita juga ingin melihat apa yang namanya teknologi olahraga. Karena Pak (Wakil Ketua Umum PSSI) Zainudin (Amali) juga sering mengingatkan bahwa salah satu yang terbaik itu di Australia, nah kita juga ingin belajar sport science," tambah Erick.

Kerja sama dengan beberapa federasi sepak bola luar negeri menjadi salah satu upaya Erick untuk mengejar ketertinggalan sepak bola Indonesia di kancah global. Oleh sebab itu, pihaknya gencar memburu kesepakatan dengan sejumlah pihak di luar negeri.

Baca Juga:
Umarali Rahmonaliyev, Bintang Kemenangan Uzbekistan saat Juarai Piala Asia U-20 2023

Dari sejumlah lobi dan pendekatan yang telah dilakukan, seperti kepada Jepang, Arab Saudi, Argentina, dan Inggris, Erick menyatakan bahwa sejumlah federasi telah sepakat untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

"Kami akan bawa ke Exco (Komite Eksekutif), salah satunya Jepang sudah menandatangani kerja sama dengan Indonesia. Kerja sama seperti apa? Itu bisa manajemen, perwasitan, sistem, dan lain-lain," ujarnya.

Ia tidak dapat memberikan janji kapan kerja sama itu akan diwujudkan, namun Erick menyatakan dari sejumlah pihak di luar negeri, Jepang, Australia, dan AFC menjadi pihak-pihak yang telah mencapai kesepakatan lebih serius ketimbang pihak-pihak yang lain.

Baca Juga:
Striker Jebolan Garuda Select Hanya Main Satu Menit Bersama Klub, PSS Sleman Akhiri Puasa Kemenangan

(Antara)

Load More