Bolatimes.com - Palestina dipastikan bakal menjadi lawan Timnas Indonesia pada FIFA Matchday periode Juni 2023. Tidak seperti biasanya, sejak jauh hari skuad Garuda sudah punya calon lawan.
Kepastian ini seolah merupakan wujud dari janji Ketum PSSI, Erick Thohir. Sebelumnya ia menyampaikan bahwa Timnas Indonesia akan menghadapi lawan kuat dan prosesnya dilakukan jauh-jauh hari sebelum laga.
"Saya sudah komunikasi dengan Presiden Federasi Sepakbola Palestina dan mereka sudah setuju untuk laga FIFA matchday pada tanggal 14 Juni 2023," kata Erick Thohir yang kini berada di Kigali, Rwanda, guna mengikuti Kongres FIFA dalam keterangan resminya, Kamis (16/3/2023).
"Mereka juga sudah mengirim surat resmi ke PSSI tentang kesediaan untuk melakukan satu pertandingan laga," imbuhnya.
Mendapatkan lawan sekelas Palestina juga merupakan hal positif buat Timnas Indonesia karena saat ini Palestina menduduki rangking 93 dunia, sedangkan Indonesia ada di peringkat 151.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari Timnas Palestina? Berikut ulasan ringkas profil mereka!
Palestina merupakan salah satu negara dengan kekuatan sepak bola mumpuni di Asia. Konflik politik berkepanjangan dengan Israel nyatanya tak membuat sepak bola mereka mati.
Meski sudah memiliki tim nasional dan federasi sejak lebih dari 100 tahun lalu, Palestina baru masuk sebagai anggota FIFA pada 1998. Padahal mereka sudah mengajukan diri sejak 1946.
Oleh karena itu, Palestina baru bisa mengikuti turnamen di bawah naungan FIFA dan AFC pada periode akhir 1990an. Meski begitu, Palestina mampu menunjukkan kekuatannya di Asia.
Palestina sendiri baru tiga kali berpartisipasi di Piala Asia. Namun, sejak pertama kali menembus putaran final Piala Asia pada 2015, mereka selalu terhenti di fase grup.
Pun dengan hasil mereka di Piala Asia Barat, di mana Palestina selalu terhenti di fase grup dalam sembilan keikutsertaan. Juga di ajang FIFA Arab Cup, tim berjuluk Lion of Canaan ini selalu mentok di babak grup.
Beberapa kejuaraan yang pernah dimenangi oleh Palestina adalah dua kali trofi AFC Challenge Cup dan dua kali juara Bangabandhu Cup yang digelar oleh Federasi Sepak Bola Bangladesh.
Dalam skuad Timnas Palestina saat ini, ada nama Mohammed Rashid yang tak asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia. Pasalnya, ia pernah membela Persib Bandung selama satu musim.
Palestina juga punya pemain yang merumput di Eropa yaitu Oday Dabbagh. pemain berusia 24 tahun tersebut membela klub kasta tertinggi Portugal, FC Arouca.
Adapun, saat ini Palestina dilatih oleh pelatih berkebangsaan Tunisia, Makram Daboub.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk