Bolatimes.com - Berikut deretan pemain Palestina yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua tim pada agenda FIFA Matchday di bulan Juni 2023 mendatang.
Erick Thohir selaku Ketua Umum (Ketum) PSSI memenuhi pernyataannya sebelumnya, yang ingin menyiapkan negara lawan Timnas Indonesia sejak jauh-jauh hari.
Hal tersebut pun ia buktikan dengan adanya kesediaan Palestina sebagai lawan tanding skuad Garuda untuk agenda FIFA Matchday pada Juni mendatang.
“Saya sudah komunikasi dengan Presiden Federasi Sepakbola Palestina dan mereka sudah setuju untuk laga FIFA matchday pada tanggal 14 Juni 2023,” tutur Erick Thohir dikutip dari laman PSSI.
Berbeda dengan duel kontra Burundi maupun Curacao, pria yang juga Menteri BUMN itu menyebut bahwa laga melawan Palestina hanya akan berlangsung sekali saja.
“Mereka (Palestina) juga sudah mengirim surat resmi ke PSSI tentang kesediaan untuk melakukan satu pertandingan laga,’’ lanjutnya.
Laga melawan Palestina pun menjadi kabar baik untuk Timnas Indonesia. Sebab, timnas berjuluk Lions of Canaan ini punya peringkat tinggi di FIFA.
Diketahui, Palestina saat ini duduk di peringkat ke-93, unggul jauh atas Timnas Indonesia yang duduk di peringkat ke-151 FIFA.
Dengan kepastian hadirnya duel ini, kira-kira siapa saja bintang Palestina yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia pada duel nanti? Berikut daftarnya.
Penikmat sepak bola Indonesia tentu tak asing dengan nama Mohammed Rashid. Ia merupakan salah satu bintang di kubu Palestina.
Dalam kariernya, pemain berusia 27 tahun ini tercatat pernah bermain di Indonesia, atau Liga 1 bersama Persib Bandung. Ia bahkan berhasil membawa tim Jawa Barat itu finis di peringkat kedua.
Saat ini, Rashid tercatat bermain di kompetisi teratas negaranya bersama Jabal Al-Mokabe setelah bermain di Mesir bersama Smouha dan di Indonesia bersama Persib.
2. Oday Dabbagh
Palestina punya penyerang tajam pada diri Oday Dabbagh yang baru berusia 24 tahun. Ia saat ini tercatat bermain di kasta teratas Portugal bersama FC Arouca.
Kiprahnya di Portugal musim ini terbilang menarik. Sebab, Dabbagh mampu membawa FC Arouca duduk di peringkat ke-6 klasemen berkat 7 gol yang ia lesakkan dari 14 laga.
Di tim nasional Palestina sendiri, eks Al-Arabi SC ini punya catatan cukup gemilang dengan mencatatkan 8 gol dari 20 pertandingan.
3. Mahmoud Wadi
Selain Oday Dabbagh, Palestina juga punya penyerang tajam lainnya pada diri Mahmoud Wadi yang berusia 28 tahun.
Mahmoud Wadi bukanlah nama sembarangan di kubu Palestina. Pasalnya ia tercatat bermain untuk tim kasta teratas Mesir, Gaish, dengan status pinjaman dari Pyramids FC.
Kiprahnya di Liga Mesir juga cukup mentereng, dengan mencetak 21 gol dari 88 laga. Di tim nasional sendiri, Mahmoud Wadi baru mencatatkan 14 penampilan dengan koleksi dua assist.
Tag
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Persib Bandung Bidik Hattrick Gelar dengan Darah Muda di BRI Super League 2025
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk