Bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengambil keputusan yang mengejutkan karena tak memanggil Stefano Lilipaly pada laga FIFA Matchday periode Maret 2023 melawan Burundi.
Padahal, Stefano Lilipaly menjadi salah satu nama pemain yang tampil trengginas bersama timnya di Liga 1. Sayangnya, hal itu tak membuat Shin Tae-yong tergerak untuk memanggil pemain kelahiran Belanda ini.
Shin Tae-yong sebetulnya sudah memanggil empat nama pemain naturalisasi. Mereka adalah Jordi Amat, Marc Klok, Elkan Baggott, dan Shayne Pattynama.
Setidaknya, ada beberapa alasan yang membuat mantan pemain Bali United ini bisa memberikan dampak positif bagi skuad Garuda pada laga FIFA Matchday nanti.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga alasan yang membuat Stefano Lilipaly layak dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia di FIFA Matchday.
1. Tampil Apik di Liga 1
Performa yang ditampilkan Stefano Lilipaly bersama Borneo FC di kompetisi Liga 1 2022-2023 sebetulnya cukup apik.
Dia nyaris selalu tampil sepanjang musim ini. Dari 28 laga, artinya Lilipaly juga baru absen satu kali. Pemain berusia 33 tahun ini setidaknya sudah mencatat enam gol dan sembilan assist untuk Pesut Etam.
Catatan itu termasuk istimewa. Apalagi, pada penampilan terakhirnya, ia sukses mencetak dua assist untuk membantu Borneo FC menang 3-1 atas Persija Jakarta.
2. Pengalaman Internasional
Sejak mencatat debut bersama Timnas Indonesia pada medio 14 Agustus 2013, Stefano Lilipaly merupakan salah satu pemain yang cukup sering mendapat panggilan.
Terbukti, sejauh ini dia sudah mencatatkan total 27 pertandingan internasional bersama skuad Merah Putih. Itu memperlihatkan betapa pemain ini punya jam terbang yang tinggi.
Faktor inilah yang membuat Lilipaly layak untuk kembali dipanggil Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia menghadapi Burundi pada laga FIFA Matchday.
3. Variasi Strategi Lini Serang
Hadirnya Stefano Lilipaly tentu bisa menambah opsi bagi Shin Tae-yong untuk meracik taktik dan strategi yang lebih variatif di lini serang Timnas Indonesia.
Pasalnya, Stefano Lilipaly merupakan salah satu pemain yang serbabisa dan punya kemampuan multi-posisi alias bisa ditempatkan di mana saja.
Pada Kualifikasi Piala Asia 2023 lalu, dia bisa bermain sebagai sosok false-nine. Peran ini yang agaknya menjadi salah satu keunggulan Lilipaly.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
-
Justin Hubner Bongkar Klub Indonesia yang Coba Goda Dirinya: Saya Tolak Lha!
-
Ada Cerita Lain yang Membuat Venezia Relakan Jay Idzes ke Sassuolo
-
Jay Idzes Menuju Torino: Gaji Fantastis Menanti dan Rekor Sejarah Tercipta
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia Bikin PSV Panen Cuan Rp37 Miliar
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk