Husna Rahmayunita
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, saat melawan Thailand di Piala AFF 2022. (Facebook/changsuek)

Bolatimes.com - Kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia belum ada kejelasan. Padahal kontrak sang pelatih asal Korea Selatan itu tinggal tersisa sekitar sembilan bulan saja.

Kerja sama Shin Tae-yong dengan PSSI sendiri menurut kesepakatan bakal rampung pada Desember 2023. Hingga saat ini, belum ada pembahasan soal perpanjangan kontraknya.

Mengenai kondisi ini, kanal YouTube Tommy Desky, pada Minggu (12/3/2023) mengunggah sebuah video yang menyebut bahwa FIFA mengizinkan Shin Tae-yong untuk bernegosiasi dengan negara lain atau pihak ketiga.

Baca Juga:
Peluang Putra Zinedine Zidane Main di Indonesia, Ada Sinyal Kuat dari Sosok Ini

Tommy Desky menjelaskan bahwa sesuai aturan FIFA, apabila kontrak seorang pelatih atau pemain sisa 6 bulan, FIFA membolehkan seorang pemain atau pelatih tersebut bernegosiasi atau berbicara dengan pihak ketiga.

Selain membahas soal kontrak Shin Tae-yong, Tommy Desky dalam videonya juga membahas soal dipilihnya Burundi sebagai lawan Timnas Indonesia di FIFA Matchday periode Maret 2023.

“Timnas Indonesia Lawan Burundi Aduh di FIFA Matchday & Bedah Kontrak Shin Tae Yong, Bahaya!,” begitu bunyi judul video di YouTube Tommy Desky.

Baca Juga:
CEK FAKTA: Benarkah Daniel Sturridge Resmi ke Persija Gantikan Krmencik?

Penjelasan

Memang benar adanya bahwa kontrak Shin Tae-yong tinggal tersisa sekitar 9 bulan, jika mengacu pada perjanjian kerja sama dengan PSSI.

Sementara apa yang disebutkan oleh Tommy Desky tentang aturan FIFA yang mengizinkan pemain/pelatih bernegosiasi dengan pihak ketiga saat kontraknya tersisa enam bulan, merupakan bagian dari Bosman Rule atau Bosman Ruling atau dikenal dengan Aturan Bosman.

Baca Juga:
Darah Bangsawan Jordi Amat Jadi Sorotan Media Spanyol: Hidupnya Banyak Berubah

Aturan ini membuat peta manuver transfer klub sepak bola di seluruh dunia berubah. Semuanya jadi tertata, demi kebaikan pemain dan klub.

Pepatnya pada 15 Desember 1995, keluarlah Bosman rule, sebuah peraturan yang dampaknya teramat besar buat sepak bola di seluruh dunia.

Peraturan ini muncul setelah seorang pemain asal Belgia, Jean-Marc Bosman, memperjuangkan haknya sebagai pesepakbola. 

Baca Juga:
Hasil BRI Liga 1: Duel Persita Tangerang vs PSM Makassar Berakhir Tanpa Pemenang

Bosman Rule ini kemudian melahirkan sebuah aturan di mana seorang pemain atau pelatih boleh melakukan negosiasi enam bulan jelang kontraknya berakhir.

Kesimpulan

Dari penelusuran mengenai isi video dari Tommy Desky tersebut, memang benar adanya jika Shin Tae-yong bisa menentukan masa depannya sendiri apabila PSSI tak kunjung memberi kontrak baru.

Namun, kondisi ini baru bisa terjadi saat kontrak Shin Tae-yong tersisa enam bulan saja atau setidaknya hingga bulan Juni mendatang.

Dengan demikian, isi dari video di kanal YouTube Tommy Desky bisa dikategorikan sebagai informasi yang benar.

Kontributor: Aditia Rizki Nugraha
Load More