Husna Rahmayunita
Mantan Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Bolatimes.com - La Nyalla Mattalitti berjanji akan memberikan subsidi kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI andai terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.

Tak tanggung-tanggung, dia janji ingin memberikan subdisi senilai Rp 1 miliar per tahun kepada Asprov PSSI andai menempati jabatan Ketum PSSI.

"Saya akan memberikan Rp1 miliar setiap tahun kepada Asprov untuk menjalankan program-program yang saya sampaikan," ujar LaNyalla setelah melakukan kampanye di hadapan perwakilan sekitar 25 Asprov PSSI di Jakarta, Selasa (7/2) malam.

Adapun program yang dimaksud LaNyalla tersebut meliputi penyelenggaraan kompetisi Liga 3 dan pengembangan pesepak bola belia.

Namun, Ketua DPD RI itu menegaskan, dana sokongan tersebut hanya diberikan tanpa syarat pada tahun pertama dirinya menjabat sebagai ketua umum PSSI 2023-2027.

Untuk tahun kedua dan seterusnya, uang akan diserahkan berdasarkan evaluasi kinerja para Asprov dalam melaksanakan program PSSI pusat.

"Tergantung dari program yang mereka laksanakan. Kalau mereka sanggup melakukan keseluruhannya, ya, otomatis akan kami suplai. Namun, kalau tidak melaksanakan, ya, pasti tidak berjalan," tutur LaNyalla.

Terkait subsidi Rp1 miliar itu, Ketua Umum PSSI tahun 2015-2016 tersebut sudah menandatangani perjanjian di atas materai dengan Asprov PSSI, dalam hal ini Asprov PSSI Papua Barat.

Penandatanganan dokumen integritas tersebut dilakukan menjelang kampanye LaNyalla di depan Asprov PSSI selesai. Adapun perwakilan Asprov PSSI Papua Barat adalah sang wakil ketua Rowland Heinrich.

"Para pihak sepakat untuk menghormati dan menjalankan komitmen ini setelah terpilih dari calon ketua umum PSSI menjadi ketua umum PSSI 2023-2027," kata Rowland.

LaNyalla menyatakan bahwa tanpa tanda tangan pun, dirinya akan berkomitmen memberikan subsidi sebesar Rp 1 miliar per tahun tersebut.

Selain Asprov, LaNyalla juga berjanji memberikan subsidi kepada klub Liga 1 dan Liga 2 melalui operator kompetisi. Setiap klub Liga 2, akan mendapatkan Rp1,5 miliar. Untuk Liga 1, dia belum menyebutkan angka.

"Itu sebetulnya komitmen dari Liga (operator kompetisi-red)," ujar LaNyalla.

(Antara)

Load More