Bolatimes.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco dibikin pusing tujuh keliling karena absennya striker Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic jelang laga melawan Persib Bandung.
Bali United akan berhadapan dengan Perib Bandung dalam lanjutan pekan ke-22 BRI Liga 1 2022/2023.
Bali United dipastikan kehilangan Spaso-sapaan Ilija Spasojevic karena akumulasi kartu kuning yang diperolehnya.
Spaso mendapatkan kartu kuning keempat di pertandingan pekan terakhir lalu pada menit ke-78 setelah dia melakukan protes kepada wasit, Agus Fauzan Arifin.
Keputusan pengadil tengah itu dirasa kurang adil ketika Spaso ditendang tepat pada wajahnya di kotak penalti dan mendapat sikuan dari pemain PS Barito Putera, tapi tidak diberikan hukuman kepada skuad Laskar Antasari.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra pun menjelaskan situasi sama yang dialami oleh striker Timnas Indonesia tersebut.
“Situasi normal dalam sepak bola ketika ada pemain yang harus absen karena akumulasi kartu kuning. Spaso waktu itu ada protes ke wasit setelah dihajar dalam area kotak penalti tapi tidak pelanggaran buat Bali United,” jelas Coach Teco dilansir dari laman resmi klub.
Teco pun harus segera mencari pengganti Spaso untuk laga melawan Persib Bandung nantinya.
Padahal Spaso sendiri menjadi mesin gol Bali United saat ini. Kehilangan Spaso tentunya bakal membuat keran gol Bali United seret.
Spaso memiliki beberapa pilhan pemain yang bisa menggantikan posisi Spaso.
Baca Juga
Sosok Privat Mbarga dengan koleksi 9 golnya ditambah dengan penyokong dari Rahmat dengan 6 golnya dan Irfan Jaya yang sudah memiliki 2 gol kemungkinan akan menjadi solusi lini depan.
Selain itu, pencetak gol terbanyak EPA Liga 1 U-18 2019, Kadek Dimas Satria juga menjadi pilihan lain yang patut dicoba Coach Teco demi menjaga situasi tim untuk bisa meraih hasil positif hadapi Persib Bandung.
Yang menarik juga, Coach Teco bisa mencoba Jajang Mulyana sebagai pengganti peran Spaso di posisi pencetak gol bagi Bali United.
Jamul, sapaan akrabnya ini memang terlahir sebagai seorang striker berbahaya masa mudanya sebelum paten menjadi seorang pemain belakang.
Berita Terkait
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Kedatangan Rekan Baru, Eks AC Milan
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Mees Hilgers Menghilang Saat FC Twente Digebuk Eliano Reijnders Dkk
-
Debut Panas Johnny Jansen, Bali United Siap Hajar Persik di Gianyar
-
Jay Idzes Sah ke Sassuolo, Venezia Singgung Soal Profesionalisme
-
Sassuolo: Dari Seluruh Keluarga Neroverde, Selamat Datang, Jay Idzes!
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk