Bolatimes.com - Kapten Borneo FC, Diego Michiels, menjadi sorotan publik karena aksi melayangkan pukulan kepada pemain asing Persija Jakarta, Michael Krmencik, pada laga lanjutan pekan ke-12 Liga 1 2022-2023.
Dalam duel yang berlangsung di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (6/12/2022) malam, Diego Michiels menghantam kepala striker asing Persija Jakarta.
Momen tersebut tepatnya terjadi pada menit ke-77. Dalam cuplikan klip yang beredar di Twitter, kedua pemain ini terlihat bersitegang. Michiels sebenarnya terlihat lebih dulu meludahi meski tidak tampak secara jelas.
Setelah konsultasi dengan asisten wasit tambahan (additional assistant referee) , wasit pada menit ke-79 akhirnya memberikan KrmencĂk kartu kuning dan Michiels kartu Merah. Yang parahnya, Michiels kembali memukul Krmencik dari belakang walau sudah diganjar kartu merah.
Sebelum aksi ini, Diego memang dikenal sebagai sosok pemain yang temperamental. Bahkan, beberapa kali dia sampai terjerat kasus hukum akibat perbuatannya.
Berikut Bolatimes.com menyajikan deretan kasus yang pernah menimpa Diego Michiels, bahkan hingga harus berurusan dengan pihak kepolisian.
1. Penganiayaan di Kafe
Diego Michiels harus berurusan dengan kepolisian karena diduga terlibat kasus penganiayaan terhadap pengunjung kafe di Kemang, Jakarta Selatan.
Bahkan, dia harus menjalani pemeriksaan dari Polsek Mampang Prapatan, Saat itu, Diego memang memenuhi panggilan kedua penyidik dengan status sebagai terlapor.
2. Kekerasan di Samarinda
Baca Juga
Selain itu, Diego juga pernah berbuat onar di Samarinda. Kala itu dia melakukan penganiayaan terhadap seorang manajer sebuah klub malam.
Peristiwa kekerasan ini terjadi di salah satu tempat hiburan di Samarinda. Bahkan, ketika itu Diego harus menjalani masa tahanan di Mapolres Samarinda.
3. Insiden Kelab Malam di Jakarta
Pada 8 November 2012, Diego Michiels pernah dilaporkan ke pihak kepolisian karena melakukan penganiayaan terhadap seorang pengunjung kelab malam di Senayan, Jakarta.
Saat itu, Diego dilaporkan memukul korban dan harus berurusan dengan pihak kepolisian. Akibat aksinya itu, Diego harus ditahan di Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Padahal, saat itu dia dijadwalkan tanding bersama timnas Indonesia U-23 di ajang Islamic Solidarity Games 2012. Sebab, ia harus menjalani masa kurungan selama 3 bulan 20 hari.
4. Memukul Petugas Keamanan
Pada tahun 2014, Diego lagi-lagi membuat ulah di Samarinda. Ketika itu, dia dilaporkan memukul petugas keamanan di kompleks tempatnya tinggal.
Perkara ini bermula ketika Diego kehilangan laptop. Saat bertanya pada korban, Diego justru melakukan kekerasan. Ia menendang satpam tersebut dan melempar garpu.
Akibat perbuatan itu, Diego dilaporkan ke pihak kepolisian. Klubnya pun sampai-sampai harus menjadi penjamin untuk membebaskan Diego dari kasus hukum tersebut.
Berita Terkait
-
Aroma Samba di Persija Menguat! Maxwell Souza Emosi Gabung Macan Kemayoran
-
HP Istri Berisi Data Penting Hilang, Gustavo Almeida Gelar Sayembara Berhadiah iPhone 15
-
Jordi Amat, Dari La Liga hingga Jadi Pangeran di Indonesia
-
Persija Jakarta Musim Depan Wajib Agresif Jika Ingin Juara Liga 1
-
Asal Usul Nama Pemain Anyar Persija Van Basty Sousa: Ada Hubungan dengan Van Basten
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Kontroversi Kembalinya Maman Abdurrahman: Dari Eks Persib Jadi Pembina Akar Rumput Persija
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Terkini
-
Delapan Tangan Leo Navacchio: Rekor Gila di Pekan Pembuka BRI Super League
-
Reza Arya Cetak Rekor 100 Laga, Bakal Geser Maarten Paes dan Emil Audero?
-
Persib Incar Awal Musim Sempurna: Juara Liga dan Tembus Asia
-
Rumput JIS Kembali Jadi Polemik: Kenapa Lapangan Rp2 Triliun Selalu Jadi Sorotan?
-
Markas Persija Disindir Mantan: Stadion Bagus, Tapi Rumput Tak Ada yang Urus
-
Hari Ayah Paling Manis: Persija Menang Telak, Souza Kirim Ciuman untuk Putrinya
-
Persija Hancurkan Persita 4-0: Allano Menggila, Jakmania Ubah JIS Jadi Neraka
-
Sho Yamamoto dan Kodai Tanaka: Samurai Solo yang Bikin MU Mati Gaya
-
Senyum Kecut Johnny Jansen Pasca Bali United Gagal Kalahkan Persik
-
Kemenangan Perdana Persib: Hodak Senyum, Semen Padang Tertunduk